Top
    bdk_semarang@kemenag.go.id
(024) 7460290 / 08-222-555-9177

Akhmad Farkhan: Tugas Pejabat ‘Menghayal’, Tugas Staf ‘Penasaran’

Senin, 07 Juni 2021
Kategori: Berita
535 kali dibaca

BDK KITA, Kota Tegal – Sesuai dengan program kerja, Balai Diklat Keagamaan Semarang (BDK Semarang) menyelenggarakan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Pelatihan Tenaga Administrasi periode VII. Pelatihan periode ini adalah Pelatihan Teknis Peningkatan Kinerja Staf yang diselenggarakan di Wilayah Kantor kementerian Agama Kota Tegal, dimulai tanggal 7 – 12 Juni 2021 bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal.

Mewakili Kepala BDK Semarang, Drs. Muhroji Arifin, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, “Setiap pegawai wajib memiliki kompetensi dasar, yang harus dimiliki seorang pegawai. Salah satunya adalah kompetensi terkait bidang tugas Ibu dan Bapak. Kami memfasilitasi kompetensi dasar peserta melalui kegiatan ini, yakni 4 komponen; Tata Naskah Dinas, Pemanfataan Aplikasi Komputer, Dasar-dasar penggunaan Internet dan Komunikasi yang efektif”.

     

Dihadapan 40 peserta, Muhroji Arifin menyampaikan informasi, bahwa BDK Semarang pada Tahun 2019 sebagai salah satu Satuan Kerja (Satker) yang telah meraih WBK dari Kementerian Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Menpan-RB), dan ditahun 2021 ini sedang memacu kinerja para ASN-nya guna meraih Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Maka kami berharap, pelatihan ini nanti benar - benar diikuti dengan sebaik - baiknya agar menghasilkan output pengetahuan dan keterampilan peserta sesuai bidang tugasnya, selanjutnya pada saatnya nanti bisa menjadi salah satu eviden dalam sebuah penilaian kinerja”, lanjutnya.

Kepala Kankemenag. Kota Tegal H. Akhmad Farkhan, S.Ag., M.HI., mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama harus mempunyai dan meningkatkan Kompetensi Dasar, dengan menekankan bahwa sudah bukan saatnya lagi ASN berada dalam kondisi santai di ‘Zona Nyaman’ tanpa sebuah rencana pekerjaan. “Setiap hari sebelum berangkat ke Kantor, seorang ASN harus sudah mempunyai bayangan, rencana pekerjaan pada setiap harinya. Inilah yang disebut ASN yang berkinerja”. Setelah berkinerja, maka tahap selanjutnya seorang ASN harus mempunyai kratifitas, mengembangkan diri sendiri terkait kompetensi dasar sesuai bidang tugasnya, update regulasi dan teknologi.

“Tugas Pejabat ‘Menghayal’, tugas Staf ‘Penasaran’. Seorang pejabat harus selalu mempunyai khayalan guna menumbuhkan dan selanjutnya merealisasikan khayalan dalam bentuk inovasi dalam program - program kerjanya. Sedangkan Tugas Staf mempunyai rasa ingin tahu atas sebuah perubahan dan teknologi yang berkaitan dan menunjang tupoksinya, untuk membantu jalannya program kerja atasan”, Imbuh Akhmad Farkhan. Mengakhiri sambutannya, Kepala Kankemenag ini, menyampaikan terima kasih kepada BDK Semarang atas Kerjasama penyelenggaran PDWK, sekaligus membuka kegiatan secara resmi.

Pelatihan Peningkatan Kinerja Staf ini diikuti oleh para staf dari Staf Sub Bag Tata Usaha dan Staf Seksi Kankemenag, Staf KUA Kec., Staf MTsN dan MAN. Materi pelatihan diampu oleh Muhroji Arifin dan Suyadi yang merupakan Widyaiswara dari BDK Semarang. Sementara administrasi pelatihan dikelola oleh 3 panitia dari BDK Semarang dan 1 panitia lokal dari Kankemenag. Kota Tegal. [Nuruz Zaman Amsa]

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

Tidak ada berita terkait

ARSIP