Keberhasilan Peserta Tidak Hanya Ditentukan Dengan Pretest dan Posttest
BDK KITA, Kab. Magelang - Balai Diklat Keagamaan Semarang telah melaksanakan Pelatihan Pembelajaran Tematik Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Kabupaten Magelang tanggal 7 sampai dengan 12 Juni 2021, bertempat di Resto Joglo Tanjung, Jalan Magelang-Purworejo KM 7 Magelang. Pelatihan ini diikuti oleh 40 guru Madrasah Ibtidaiyah di Wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang.
Dalam sambutannya, Ibu Budi Lestari, (Widyaiswara), menyampaikan salam dari kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, beliau tidak dapat menutup kegiatan ini, karena harus menutup pelatihan ditempat lain. Dalam sambutannya Ibu Budi menjelaskan bahwa keberhasilan peserta tidak hanya ditentukan dengan pretest dan posttest saja, tapi juga penilaian terhadap sikap dan ketrampilan sebagai wujud proses pembelajaran. PDWK ini hanya sebagai stimulan bagi peserta. Peningkatan kompetensi harus dilakukan secara mandiri sebagai seorang pembelajar sejati. Kegiatan peningkatan kompetensi dapat dilakukan antara lain dengan melakukan tindak lanjut dari RTL yang telah disusun yaitu dengan cara diseminasi kepada teman-teman guru yang tidak mendapatkan kesempatan mengikuti PDWK dan juga melakukan praktek penyusunan administrasi pembelajaran Tematik bagi dirinya sendiri. Sebagai penutup beliau memohon maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan pelatihan, yang baik dikenang, yang perlu dikembangkan untuk dikembangkan dan yang jelek, silahkan dibuang.
Dalam proses pembelajaran, Ibu Fatma Widyastuti, (Widyaiswara) juga menyampaikan bahwa selama pembelajaran berlangsung, peserta sangat antusias dan memperhatikan pembelajaran. Peserta juga penuh semangat dan disiplin dalam pembelajaran. Ada beberapa peserta yang belum pernah mendapatkan pelatihan sehingga materi analisis SKL KI KD nya lebih ditekankan untuk dapat menyusun administrasi pembelajaran.
Kesan peserta terhadap diklat ini, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Agus sebagi ketua kelas, mengatakan “menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang, atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti pelatihan ini, jika ada diklat lagi, guru-guru di Magelang siap menerima pembelajaran”. Pak Agus juga menyampaikan harapan dari peserta agar ada pelatihan lanjutan untuk memperdalam materi sekarang, karena ada beberapa peserta yang belum pernah mendapatkan pelatihan kurikulum 13 (Tematik).
Diklat ini secara resmi ditutup pada Sabtu, 12 Juni 2021 oleh H. Ahmad Rosyidi. Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang, Widyaiswara, segenap panitia baik yang dari BDK Semarang maupun dari Kementerian Agama, serta seluruh peserta yang sudah penuh semangat dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan.
Beliau berharap apa yang disampaikan dalam pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam madrasah masing-masing. Selain itu beliau juga meminta dukungan dari seluruh ASN yang ada di Magelang terkait dengan Kankemenag Kab. Magelang yang akan menuju Zona Integritas. Pelatihan ini diharapkan juga mampu merubah mindset peserta untuk lebih meningkatkan 5 nilai budaya kerja. Beliau juga meminta peserta untuk selalu meningkatkan kompetensinya. [Anafa]
Penulis :
Editor :
Sumber :
