BDK KITA, Semarang - Penyelenggaraan PJJ Periode 3 14 - 24 April 2021 telah memasuki tahap akhir. Hari ini 24 April 2021 Balai Diklat Kegamaan Semarang melakukan penutupan PJJ untuk periode tersebut. Drs. H. Anshori selaku Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang pada kesempatan ini menyampaikan laporan penyelenggaraan PJJ periode kali ini. Dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa penutupan PJJ kali ini terdiri dari 4 Kelas dengan 60 Jam Pelatihan. Keempat kelas tersebut adalah sebagai berikut :
Jumlah peserta pada 4 pelatihan tersebut adalah 160 orang. Lebih lanjut Bapak Anshori juga menyampaikan bahwa PJJ ini adalah salah satu bentuk diversifikasi dari pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Semarang karena pelatihan reguler sedang tidak berjalan karena pandemi dan insyaallah pada bulan juli BDK Semarang akan memulai pelatihan kerja sama. Di akhir penyampaian laporannya Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang tersebut berharap Bapak Dr. H. Nur Arifin, M.Pd. selaku Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dapat memberikan pengalaman dan ilmunya pada kesempatan kali ini. Mengucapkan terima kasih dan selamat kepada peserta.
"Para peserta ini adalah orang memiliki gelar fisabilillah yaitu orang yang berjalan di jalan Allah" kata bapak Dr. H. Nur Arifin, M.Pd. mengawali sambutannya. Menurut beliau para peserta ini memiliki tugas yang mulia baik penyuluh, guru, maupun pengawas. Pada sambutannya beliau memberikan berbagai tips untuk pembuatan KTI bagi pengawas seperti harus memberhatikan judul dan kesesuaian isinya, kemudian kepada penyuluh yang dimasa sekarang harus menguasai teknologi, serta guru yang harus turut memperhatikan pendidikan karakter. Sambutan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal Kementerian Agama sekaligus menutup PJJ Periode 3 14 - 24 April 2021.
Di akhir acara, seorang peserta dari PJJ Pendidikan Agama Islam TK bernama Ahmad Fadholi mewakili 160 peserta lainnya turut memberikan kesan dan pesannya selama mengikuti PJJ. " Kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang karena kami bisa mendapat berbagai tambahan ilmu dari narasumber, WI dan fasilitator lainnya". Ahmad Fadholi menyampaikan bahwa walaupun singkat dan virtual namun menarik karena mendapat hal - hal baru dan beliau juga berharap mudah - mudahan tambahan ilmu bisa menjadi bekal untuk bertugas. [Fdy]
Penulis :
Editor :
Sumber :