Pelatihan Diharapkan mampu memberikan Wawasan dan Cakrawala Berpikir yang Jernih
BDK KITA, Semarang - Pelatihan Reguler Periode III telah berjalan 6 hari, dan pada hari ini merupakan hari terkahir dari segala rangkaian pelatihan. Berlokasi di gedung Auditorium BDK Semarang, Ketua Tim Kerja Tenaga Administrasi H. Abdul Wahib Amsa mengatakan setelah mengikuti pelatihan KTI dan Moderasi Beragama selama 6 hari ini, sedikit banyak dapat memberikan wawasan dan cakrawala berpikir yang jernih dalam pengembangan kompetensi sebagai ASN dalam rangka menyusun Karya Tulis Ilmiah serta penguatan moderasi beragama bagi para ASN. Pesan tersebut disampaikan Ketua Tim Tenaga Administrasi H. Wahib Amsa yang didampingi Koordinator Widyaiswara dalam kesempatan tersebut diwakili Hj. Masfifah dan ketua Panitia Hj. Feri Kurniawati di Auditorium BDK Semarang (11/3).
Lebih Lanjut Wahib menegaskan kepada peserta KTI bagi Jabatan Fungsional dan Penguatan Penggerak Moderasi Beragama bagi Kepala Madrasah, Pengawas, Pranata Humas serta ASN perlu dipahami bersama bahwa melalui pelatihan inilah pemerintah ingin menciptakan kompetensi aparatur sipil negara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara benar dan mencapai sasaran pelayanan yang prima dan maksimal.
“Namun yang perlu disadari, bahwa substansi dalam pelatihan ini menuntut kesadaran kita untuk dapat memproyeksikan diri dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan bagi pelaksanaan tugas sebagai ASN, dan sekaligus juga memberikan penguatan moderasi beragama,” tambah Wahib.
Penguatan moderasi beragama merupakan salah satu program dalam rangka menumbuh kembangkan nilai-nilai moderasi sebagai sebuah konsep yang dapat dijadikan tolok ukur untuk membangun dan mengembangkan sikap dan semangat keagamaan, guna terciptanya interaksi sosial yang rukun, damai, humanis dan seimbang dalam masyarakat indonesia yang sangat majemuk,” pungkas Wahib.
Sementara mewakili peserta H. Arba Kharomain peserta moderasi beragama dari Kepala Madrasah menyampaikan kesan dan pesan kepada BDK Semarang. “Semoga ilmu yang telah di transformasikan kepada seluruh peserta akan menjadi pahala yang mengalir, dan kami seluruh peserta siap menjadi garda terdepan sebagai penggerak penguatan dalam moderasi beragama,” ucap Arba.
Penulis : Muklasin
Editor : Fandy Akhmad
Sumber :
