Top
    bdk_semarang@kemenag.go.id
(024) 7460290 / 08-222-555-9177

Penutupan Pelatihan Manajemen Pembelajaran Madraasah Diniyah Kab. Demak

Sabtu, 10 April 2021
Kategori: Berita
397 kali dibaca

BDK KITA, Kab. Demak - Rangkaian acara Pelatihan Manajemen Pembelajaran Madraasah Diniyah ditutup pada hari Sabtu, 10 April 2021. Pada sambutan dari BDK Semarang  yang diwakili oleh Widyaiwara Ahli Utama Drs. H. Zaenuri , M.Ag., beliau menyampaikan bahwa peserta pelatihan tidak dipungut biaya apapun dari awal sampai dengan akhir dan sampai menerima STTP karna kegiatan ini sepenuhnya di biayai oleh BDK Semarang. Hal tersebut juga menjadi komitmen BDK Semarang dalam Pelayanan. Karna pada tahun 2020 BDK Semarang telah berpredikat ZI-WBK maka pada tahun ini juga telah mengajukan diri dan berkomitment untuk meraih Predikat WBBM. Hal itu perlu di dukung oleh kita semua, Amiin.. 

Perhatian pemerintah melalui BDK Semarang bukan hanya kepada pegawai yang ber NIP saja akan tetapi juga kepada yang Non-NIP juga, hal ini sesuai dengan cita - cita bangsa Indonesia. Untuk kepesertaan secara umum sudah baik, dalam artian ada peningkatan yang cukup signifikan dari hasil penjajakan awal (pre test) dengan ujian akhir. Peningkatan ini terjadi karena adanya semangat belajar dari para peserta itu sendiri yang dibombing oleh Widyaiswara BDK Semarang, walaupun dalam proses pembelajaran ada beberapa yang izin karena beberapa kepentingan yang mendadak namun hal itu bukan menjadi halangan bagi mereka dalam pelatihan. 

Disampaikan Oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kan. Kemenag. Kab. Demak Drs. H. Ahmad Anas, M.S.I., beliau meminta maaf karena Bapak Kepala Kantor saat ini tidak bisa hadir dalam acara ini dikarenakan ada kepentingan lain, kemudian beliau juga berterima kasih kepada BDK Semarang yang telah bersedia menyelenggarakan kegiatan ini sehngga di harapkan bisa memacu / memotifasi bagi Guru Madin di wilayah Kab. Demak untuk terus meningkatakan kinerjannya dan terus berinovasi dalam pembelajaran Madin.

Lebih lanjut, menurut beliau perhatian Pemerintah baik pusat maupun daerah yang telah di berikan kepada guru madin sampai saat ini hendaknya dapat di manfaatkan sebaik - baiknya dalam rangka meningkatkan kualitas anak - anak dalam belajar beragama dengan benar dan menjadi pemupuk dalam kehidupan  kerukunan umat beragama di Kab. Demak, hal ini sesuai dengan prinsip dasar Moderasi beragama kita. Untuk kesejahteraaan bagi guru Madin memang di rasa masih kurang, sehingga hal itu menjadi pemicu dan semangat kita sebagai insan beragama menunjukkan semangat ikhlas beramal bukan sekedar isapan jempol belaka. Walaupun di wilayah kerja Kan. Kemenag. Kab. Demak belum bisa maksimal dalam memberi perhatian tentang kesehateraan bagi Guru Madin. 

Lebih dari itu bagi peserta pelatihan ini di harapkan bisa mendesiminasikan hasil pelatihan yang telah di terima di tempatnya bertugas . sehingga ilmu yang di terima akan terus berkesinambungan. Karna hal ini juga sejalan dengan perintah agama. Agar jangan malu dan jangan segan - segan bertanya maupun berkonsultasi dengan pihak - pihak terkait, Kementerian Agama Kab. Demak akan selalu siap membantu dan melayani. Begitu pun dengan BDK Semarang, yang selama ini siap melayani para peserta pelatihan walaupun secara resmi pelatihan telah selesai namun masih siap melayani apabila masih ada hal - hal yang di butuhkan. [Yusuf]

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP