BDK KITA, Semarang - Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang Muchammad Toha membuka kegiatan Sosialisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam rangka Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang efektif dan efesien yang bertempat Bertempat di Auditorium.
“BDK Semarang adalah satuan kerja yang bertugas menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Administrasi, Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Melaksanakan koordinasi dan pengembangan kemitraan dengan satuan organisasi kerja di lingkungan Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah serta Lembaga Diklat lainnya,” jelas Muchammad Toha.
Untuk menunjang tujuan tersebut, BDK Semarang memfasilitasi dengan Barang Milik Negara (BMN) antara lain Auditorium, kelas, asrama dan lainnya. Dalam kaitannya dengan Regulasi PNBP maka dari fasilitas yang ada, berdasarkan peraturan dari pemerintah agar fasilitas tersebut dapat diinformasikan kepada publik untuk dapat dipergunakan.
Pada Sosialisasi tersebut BDK Semarang mendatangkan 2 Narasumber dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Semarang, Agung Purnama dan Dwi Nugraheni Hapsari. Dalam kesempatan tersebut Agung Purnama menjelaskan fungsi dari BMN adalah untuk menunjang tugas pokok dan fungsi, tetapi dalam keadaan sedang tidak dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan/pelatihan maka fasilitas tersebut dapat disewakan untuk pengoptimalisasi dan kontribusi untuk menambah keuangan negara.
Sementara itu, Dwi Nugraheni menginformasikan dalam pelaksanaan PNBP tersebut harus efektif dan efesien untuk mewujudkan 3 tertib yaitu tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum. “Segera menyiapkan informasi kepada publik agar keberadaan BDK Semarang diketahui oleh para calon pengguna.” tambah Dwi.
Penulis : Muklasin
Editor : Fandy Akhmad
Sumber :