Verifikasi dan Validasi Instrumen AKP Hadirkan Kabid Penma Kankemenag Jawa Tengah dan Kankemeang D.I. Yogyakarta

BDK KITA, Semarang - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang laksanakan rapat persiapan Kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) Tahun Anggaran 2023. BDK Semarang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) penyelenggara Pelatihan di lingkungan Kementerian Agama dibawah naungan Badan Litbang dan Pelatihan Kementerian Agama yang mempunyai tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga administrasi dan tenaga teknis pendidikan dan keagamaan. Oleh karenanya, kegiatan analisis kebutuhan pelatihan ini menjadi sangat bermanfaat dalam menentukan Pelatihan yang akan dilaksanakan dan hal - hal yang harus dilakukan oleh lembaga Pelatihan sehingga menjawab tuntutan serta tantangan yang dihadapi oleh pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara aktual sesuai dengan kondisi riil.

Untuk itu Kepala BDK Semarang H. Anshori bersama Tim AKP mengundang Kabid Pendidikan Madrasah dan Kepegawain dari Kanwil Jateng dan D.I. Yogyakarta untuk duduk bersama dan membahas mata pelatihan apa yang dibutuhkan pada tahun 2023. Dengan rangkaian kegiatan dimulai dari verifikasi dan validasi instrumen, koordinasi dan pembekalan responden, pengisian instrumen, pengolahan data, finalisasi dan terakhir publikasi hasil AKP.

Latar belakang dari kegiatan ini adalah sebagai proses yang berkelanjutan dalam pengumpulan data untuk menentukan apa saja kebutuhan pelatihan yang diperlukan, sehingga pelatihan yang diselenggarakan dapat dikembangkan untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Kegiatan AKP merupakan dasar keberhasilan program pelatihan. Seringkali organisasi mengembangkan dan melaksanakan pelatihan tanpa terlebih dahulu melakukan analisis kebutuhan pelatihan. Hal ini akan berdampak terhadap penyelenggaraan pelatihan yang tidak efektif. 

Ketua Tim AKP Dr. Hj. Amiroh Ambarwati, M.A. menyampaikan jika kegiatan AKP nantinya akan menghasilkan jenis - jenis pelatihan yang dibutuhkan sehingga dapat mewujudkan pelatihan yang tepat sasaran, tepat isi kurikulum dan tepat strategi untuk mencapai tujuan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa analisis kebutuhan pelatihan membantu pimpinan organisasi/institusi/lembaga untuk mengetahui sejauh mana para karyawan telah melakukan optimalisasi terhadap pekerjaan mereka masing - masing dan mengetahui cara - cara untuk meningkatkan kinerja mereka. [Mk]

Penulis :

Editor :

Sumber :