BDK KITA, Semarang - Balai Diklat Keagamaan Semarang selenggarakan Finalisasi Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) di gedung H2 BDK Semarang. Kehadiran pada kegiatan ini dibagai menjadi 2 yaitu online dan offline dikarenakan adanya PPKM mulai dari tanggal 3 Juli - 20 Juli 2021. Untuk kegiatan secara offline diselenggarakan di gedung H2 BDK Semarang yang diikuti oleh 15 pegawai termasuk juga pejabat BDK Semarang, kemudian untuk kegiatan online atau daring menggunakan zoom, agar pegawai lain yang sedang WFH tetap bisa mengikuti jalannya Finalisasi AKP dari tempat masing - masing.
Pada kegiatan pagi hari ini Kapusdiklat Tenaga Teknis Dr. H. Imam Safei,M.Pd., membuka kegiatan Finalisasi Analisis Kebutuhan Pelatihan Tahun 2021 dengan mengambil tema "Mewujudkan Perencanaan Pelatihan yang Efektif dan Akuntabel Suatu Strategi Kontributif terhadap Kebijakan Prioritas Kementerian Agama".
Dalam sambutannya Bapak Imam Safei menyampaikan bahwa kegiatan AKP ini sebagai landasan pijakan dalam menentukan kegiatan yang akan dilaksanan pada tahun depan. Adanya AKP ini beliau berharap di tahun depan kegiatan akan efektif dan tepat sasaran disamping ada beberapa kegiatan yang sifatnya penugasan sesuai dengan kondisi, atau pelatihan yang betul-betul dibutuhkan. "Kita harus pahami adanya perubahan yang sangat cepat seperti penggunaan IT yang semula anak anak tidak boleh menggunakan hp ketika sekolah, tetapi saat ini ketika sekolah harus menggunakan hp, maka dari itu kita harus menyiapkan skill dan selalu haus dengan ilmu sesuai tuntutan masa kini". terang Kapusdiklat Tenaga Teknis Dr. H. Imam Safei,M.Pd.
Sementara dalam laporan pelaksanaan Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang Drs. H Anshori menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Imam Safei yang bersedia hadir secara virtual. Kemudian kepada para peserta, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang tersebut selalu menghimbau untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan di situasi saat ini karena kita masih harus terus menjalankan kegiatan ini. Finalisasi AKP diikuti oleh pegawai BDK Semarang, Kemenag serta Perguruan Tinggi dari tgl 5 sampai dengan 6 Juli yang diikuti dari rumah masing masing. "Kegiatan ini kita selaraskan dengan Renstra Kemenag, sudah diawali dengan FGD serta zoom meeting dengan 300 responden untuk mengetahui apa yang dibutuhkan untuk menentukan jenis pelatihan yang akan kita laksanakan di tahun 2022 dengan menselaraskan dengan Perkin dan Renstra Kemenag".
Di akhir laporannya Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang menyampikan usulan penyelenggaraan Pelatihan Pembangunan Zona Integritas. Mengingat saat ini BDK sudah mendapatkan predikat WBK sehingga bisa menularkan kepada satker-satker di lingkungan Kementerian Agama yang akan maju ke WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). [Mk]
Penulis :
Editor :
Sumber :