Top
   
(024) 7472551

BDK Semarang Gelar Evaluasi dan Upload Dokumen Pembangunan Zona Integritas

Jumat, 22 Desember 2023
Kategori: Berita
93 kali dibaca

BDK KITA, Semarang - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang menggelar kegiatan Evaluasi dan Upload Dokumen Pembangunan Zona Integritas (ZI) di Hotel Wujil, Selasa-Rabu (21-22/12/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 72 pegawai BDK Semarang yang terbagi dalam 6 area kerja.

Dalam sambutannya, Darwiyanto selaku wakil ketua ZI BDK Semarang mengajak seluruh ASN untuk bekerja sama dan bertanggung jawab dalam mewujudkan ZI sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Ia juga berharap target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.

BDK Semarang merupakan salah satu satuan kerja di Kementerian Agama yang telah mendapatkan predikat ZI Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan sedang berproses menuju ZI Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Darwiyanto juga menegaskan ”Berhasil tidaknya Pembangunan ZI BDK Semarang 2023 itu adalah hasil kerja dan tanggungjawab kita bersama, tidak ada yang dominan atau  yang kurang dominan, semua mempunyai tanggungnjawab yang sama , apakan tahun depan masih layak mendapatkan predikat WBK atau tidak.  Jika kita berhasil mempertahankan WBK maka kita harus berjuang untuk menuju WBBM.” jelas Ketua ZI BDK Semarang.

Dalam kesempatan yang sama setelah melaksanakan uload dokumen ZI kegiatan dilanjutkan dengan Pengisian Sistem Informasi Pengendalian Intern (SIMPI), sebuah aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Agama untuk memfasilitasi penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).


Pengisian SIMPI ini dipandu oleh Muhammad Su’bi, S. Ag, MM, Analis SDM Aparatur Ahli Muda dan Subkoordinator Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama. Sebelumnya, Su’bi juga memberikan materi tentang pengertian, fungsi, dan manfaat SIMPI bagi pengelolaan ZI.

Selanjutnya Darwiyanto juga menginformasikan salah satu target yang harus diselesaikan pada kesempatan ini adalah pengisian aplikasi Sistem Informasi Pengendalian Internal (SIMPI) sehingga dapat mengidentifikasi dan mencegah potensi resiko korupsi di lingkungan kerja.” pungkas wakil ketua ZI BDK Semarang mengakhiri arahannya.

Penulis : BDK SemarangMuklasin | Fotografer : Fandy

Editor : Tim Publikasi BDK Semarang

Sumber : Humas dan Tim Publikasi BDK Semarang


Berita Terkait

ARSIP