BDK KITA, Semarang - Kepala Badan Litbang dan Diklat Prof. Suyitno meminta segenap peserta Pelatihan Reguler Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang untuk bekerja dengan mengutamakan pelayanan kepada Masyarakat disertai rasa ikhlas.
Kaban Prof. Suyitno didampingi Kepala BDK Semarang H. Muchammad Toha dan Kasubag TU Hj. Siti Nur Maunnah menyampaikan hal itu kepada peserta pelatihan Reguler Angkatan 1 sampai dengan 6 pada Rabu (3/4/2024) di auditorium BDK Semarang. “Contohlah petani. Profesi yang mulai , tidak menuntut banyak, pasrah, tapi tetap berikhtiar dalam bekerja. Tidak pula menggerutu, apalagi nyinyir,” kata Suyitno.
Suyitno mengatakan, setiap pekerjaan yang dilakukan ASN haruslah berdampak kepada kepuasan masyarakat. “Setiap keperjaan atau pelayanan kita harus berdampak pada kepuasan masyarakat. Ini yang disebut sebagai reformasi berdampak. Kita bekerja mengutamakan pelayanan masyarakat,” lanjutnya.
Suyitno berharap, usai pelatihan, peserta dapat menunjukkan perubahan bekerja dengan lebih baik di kantor masing-masing. “Untuk humas misalnya, harus menjadikan Kemenag sebagai lembaga yang ramah melayani masyarakat,” katanya.
Untuk guru, lanjut Suyitno, agar bisa lebih meningkatkan kualitas tugasnya. Menurutnya, guru sekarang memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk itu, harus diimbangi dengan kualitas profesinya.
#bdksemarang
#wilayahbebasdarikorupsi
#menujuwilayahbirokrasibersihmelayani
Penulis : Muklasin, Iqoh | Fotografer : Fandy
Editor : Tim Publikasi BDK Semarang
Sumber : Pelatihan Tenaga Tenaga Teknis Pendidikan dan keagamaan, Panitia dan Tim Publikasi Semarang