EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS OLEH MENPAN RB, BDK SEMARANG SIAP MENUJU WBBM
BDK KITA, Semarang - Tim Penilai Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan visitasi dan evaluasi Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) menuju WBBM di BDK Semarang pada Kamis (25/11). Bertempat di Auditorium BDK Semarang, kegiatan ini dihadiri oleh Tim Pendamping dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI dan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI serta sejumlah perwakilan dari lembaga dan satuan kerja yang menjadi mitra BDK Semarang.
Dalam sambutannya secara virtual, Dr. H. Muharram Marzuki, Ph.D., Sekretaris Balitbangdiklat Kementerian Agama RI mengapresiasi komitmen BDK Semarang dengan slogan BDK KITA (Komitmen, Inovasi, Transparan, Andal) yang telah meraih beberapa prestasi yaitu Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sertifikasi ISO 9001 : 2015 dan sertifikasi ISO 3700 : 2016 serta Akreditasi B bagi Latsar CPNS. Dr. H. Muharram Marzuki, Ph.D. berharap proses visitasi dan evaluasi ini mendapat hasil yang optimal sehingga BDK Semarang dapat menjadi role model dan spirit bagi satker lain khususnya di Balitbangdiklat Kemenag RI dalam rangka pembangunan Zona Integritas.
Pada saat yang sama, Drs. H. Anshori menyampaikan inovasi dan capaian yang telah diraih oleh BDK Semarang selama kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir. Hasil ini tidak lepas dari usaha pegawai di lingkungan BDK Semarang serta kerja sama yang baik antara pihak BDK Semarang dengan mitra maupun lembaga/instansi lain yang telah terjalin selama ini.
Lebih dari itu, kegiatan Evaluasi Pembangunan ZI ini juga turut dihadiri oleh alumni pelatihan yang pernah BDK Semarang selenggarakan dan ada perwakilan Instansi yang pernah berkerjasama dengan BDK Semarang. Para alumni pelatihan yang turut memberikan testimoni dalam kegiatan evaluasi itu adalah Drs. Idi Joko Sudono, M.S.I. Pengawas Madrasah Kemenag Kab Semarang, Akhmad Wakhidillah Agung P., S.Pd.I.Guru Al Qur’an Hadits di MAN 1 Gunungkidul, dan dari lintas instansi Rendi Arfiandi, S.M. Auditor Ahli Pertama, Inspektorat Kab. Semarang.
Menurut penuturan dari alumni pelatihan, mereka mendapatkan banyak sekali manfaat setelah mengikuti kegiatan pelatihan. Bahkan mereka sudah merasa seperti menjadi anak kandung dari BDK Semarang seperti yang disampaikan oleh Idi Joko. Rendi Arfiandi dari Inspektorat Kab. Semarang memberikan keterangan bahwa instansinya belajar banyak dari BDK Semarang, seperti contohnya ada lemari gratifikasi yang digunakan sebagai bukti dan semangat anti suap dan korupsi di instansi.
Setelah diterima oleh Kepala dan Tim Zona Integritas BDK Semarang, tim penilai Menparb melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas dan inovasi layanan yang ada di BDK Semarang. [Umul/Fdy]
Penulis :
Editor :
Sumber :
