DISKUSI KEPEGAWAIAN: MENJAWAB KEGUNDAHAN PENGEMBANGAN KARIR ASN BDK SEMARANG
Diskusi Kepegawaian yang diadakan di Balai Diklat Keagamaan Semarang merupakan momen penting dalam membahas masalah pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN). Diskusi ini dibuka oleh Dr. H. Muchammad Toha S.Ag (Kepala Balai Diklat Semarang), menyampaikan bahwa tujuan utama diskusi ini adalah untuk menjawab kegundahan para ASN terkait dengan pengembangan karir pegawai. Diskusi ini menunjukan bahwa Balai Diklat Keagamaan Semarang berkomitmen untuk mendukung dan merespons kebutuhan pengembangan karir pegawainya.
Peserta yang hadir dalam diskusi ini adalah seluruh ASN di Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang yang terdiri dari 2 Pejabat Manajerial dan 68 Pejabat Non Manajerial yaitu 47 Pejabat Fungsional dan 21 Pejabat Pelaksana. Kehadiran peserta yang penuh antusias dan semangat akan diskusi ini menunjukkan bahwa para pegawai ingin mendapatkan jawaban terhadap kegundahan terhadap isu pengembangan karir pegawai.
Sebagai narasumber utama, Sudirman A. Lamadike, Analis SDM Aparatur Ahli Madya pada Sekretariat Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama, memberikan wawasan yang berharga. Ia menekankan pentingnya pembaruan data kepegawaian yang selama ini menjadi kendala dalam pengelolaan karir ASN. Dengan bimbingan langsung, data pegawai seperti penetapan angka kredit konversi dan data jabatan dapat diperbarui dengan baik pada sistem informasi kepegawaian, yaitu SIMPEG dan SIASN.
Dalam diskusi ini juga Sudirman memaparkan regulasi terbaru, yaitu Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 6 Tahun 2025. Surat edaran ini memberikan petunjuk teknis tentang penggunaan aplikasi tugas belajar bagi PNS di Kementerian Agama. Pemahaman terhadap regulasi ini sangat penting bagi ASN agar dapat memanfaatkan peluang pengembangan kompetensi dan pengembangan karir dengan maksimal.
Diskusi ini berhasil menjawab banyak kegundahan yang selama ini dialami oleh ASN di Balai Diklat Keagamaan Semarang. Dengan adanya data yang terupdate di SIMPEG dan SIASN, serta pemahaman yang mendalam tentang alur dan mekanisme layanan kepegawaian, proses yang sebelumnya memakan waktu yaang cukup lama, kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat. Ini memberikan harapan baru bagi ASN yang kesulitan dalam mengurus administrasi kepegawaian.
Dengan demikian, acara diskusi ini bukan hanya sekadar forum, tetapi juga langkah konkret dalam meningkatkan kualitas layanan kepegawaian. ASN diharapkan dapat lebih proaktif dalam mengelola karir mereka, memanfaatkan setiap peluang yang ada, dan berkontribusi lebih baik untuk organisasi. Keberhasilan diskusi ini menjadi cerminan komitmen Balai Diklat Keagamaan Semarang untuk terus mendukung pengembangan ASN ke depan.
Penulis : Muklasin/Sudirman | Fotografer : Fandy/Reinaldo
Editor : Tim Publikasi BDK Semarang
Sumber : Humas dan Tim Publikasi BDK Semarang
