DIPUNDAK KALIAN KEMENAG AKAN MENJADI EKSIS DAN MENGEMBANGKAN HIKMAH DAN PENGABDIANNYA UNTUK NEGARA

BDK KITA, Semarang - Hari ini (30/08/2021), BDK Semarang kembali selenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Periode II angkatan 5 sampai dengan angkatan 8 sebanyak 160 peserta, para peserta tersebut terdiri dari para calon ASN di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri Raden Wijaya Wonogiri, Balai Diklat Keagamaan Semarang serta Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

Mengawali laporan Pelaksanaan Latsar, Koordinator Tenaga Administrasi H. Abdul Wahib Amsa, S.H., M.H. mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada para peserta. Lebih lanjut, Bapak Abdul Wahib  menginformasikan bahwa kegiatan Latsar ini terlaksana dengan landasan dasar hukum UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PMA No. 19 Tahun 2020 tentang  Penyelenggaraan Pelatihan Sumber Daya Manusia dan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dan DIPA Balai Keagamaan Semarang  tahun 2021.

Bapak Abdul Wahib juga menyampaikan bahwa tujuan Latsar adalah untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi, yang dimaksud kompetensi yaitu diukur berdasar kemampuan menunjukkan sikap, perilaku bela negara, serta mengaktualisasikan nilai - nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanakan tugas jabatnnya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran dalam kerangka NKRI serta menujukan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugasnya. Pelaksanaan Latsar memadukan pelaksanaan secara klasikal dan non klasikal, yang akan berlangsung pada :

• Tahap I dilaksanakan dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 23 September dilaksanakan secara distance learning.
• Tahap II dilaksanakan dari tanggal 24 September sampai dengan tanggal 23 Oktober dilaksanakan habituasi.
• Tahan III dilaksnakan dari tanggal. 1 November  sampai dengan 6 November dilaksanakan melalui klasikal di Kampus Balai Diklat Keagamaan Semarang dengan total keseluruhan  58 hari.

Kepala BDK Semarang Drs.H. Anshori mengucapkan selamat kepada seluruh peserta dan semoga  kegiatan ini dapat terlaksana  atas izin dan ridlo dari Allah SWT, maka dari itu mari kita tunjukan dengan bersyukur dan melaksanakan kegiatan dan aktifitas dengan sebaik - baiknya. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Widyaisrawa dan tim penyelenggara, koordinator Tenaga Administrasi  serta seluruh pejabat dan semua pihak yang telah merencanakan kegiatan ini,  semoga ikhtiar kita semua mendapatkan ridlo dari Allah SWT.

Beliau mengapresiasi para peserta  yang telah lulus menjadi CPNS dari begitu banyak para pelamar yang mengikuti seleksi di tahun 2020 lalu, dengan proses yang begitu panjang dan akhirnya terpilih, hingga saat ini dapat melaksanakan Latsar. Kepala BDK Semarang tersebut meninitipkan pesan agar dapat membawa panji Kementerian Agama yang akan datang, yang nantinya akan menjadi pemimpin - pemimpin di Kementerian Agama di 20 atau 30 tahun mendatang, yang semakin banyak tantangan dan problematika berbeda dengan saat ini, maka hari ini sebagai penentu masa depan Kementerian Agama, dipundak para peserta Latsarlah Kemenag akan menjadi eksis dan mengembangkan hikmah dan pengabdiannya untuk Negara.

Lebih lanjut, Bapak Anshori berpesan bahwa tujuan Latsar adalah untuk membentuk PNS prosfesional yang dibentuk melalui sikap dan perilaku disiplin, nilai - nilai dasar PNS, serta kedudukan dalam NKRI serta menguasai bidang tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Dalam proses yang akan dilalui selama 58 hari nanti, para peserta diharapkan untuk menyiapkan  kesehatan mental, siapkan diri sebaik  -baiknya agar menjadi PNS yang  baik jujur dan berintegritas, niatkan dalan pelatihan ini sebagai nilai ibadah. Pada akhir sambutannya, beliau menyampaikan bahwa BDK Semarang sebagai lembaga pelatihan di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah memperoleh predikat satuan kerja  dengan Zona Integritas, dan Wilayah Bebas dari Korupsi. Maka dari itu beliau berharap bergabungnya para peserta dengan BDK Semarang selama menjalani pelatihan dasar dapat melakukan internalisasi dengan Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Balai Diklat Keagamaan Semarang. [Mk/Fdy]

Penulis :

Editor :

Sumber :