BDK KITA, Cilacap -- Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) periode IV diselenggarakan lagi oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang dengan menggela sebanyak 9 kelas pelatihan pada 8 Wilayah Kantor Kementerian Agama Kab/kota yang tersebar pada Prov. Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Pada periode ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap mendapatkan 1 kelas pelatihan materi Administrasi yakni Pelatihan Teknis Pelayanan Publik, yang berlangsung mulai tanggal 21 sampai dengan 26 Februari 2022 bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cilacap.
Pada upacara pembukaan pelatihan ini (21/02/2022), Drs. Suyadi, M.Pd.I., mewakili Kepala BDK Semarang menyampaikan bahwa, tujuan Pelatihan Teknis Pelayanan Publik untuk membekali dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai di Lingkungan Kankemenag Kab. Cilacap, sehingga terpenuhi standar kompetensi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan, khususnya dalam hal Pelayanan Publik. “Fungsi dan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah memberikan pelayanan publik atau masyarakat baik itu pelayanan Internal maupun eksternal.
“Harapan BDK Semarang, setelah mengikuti pelatihan ini peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait Pelayanan Publik sebagai modal dasar dalam memberikan layanan yang memuaskan kepada pengguna layanan/masyarakat”, tambah Suyadi. Mengakhiri sambutannya, Suyadi menginformasikan bahwa, tahun 2019 berhasil mendapat Predikat sebagai Satuan Kerja (Satker) Zona Integeritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dari Kementerian PAN-RB. Sekaligus mohon dukungan kepada seluruh ASN Kankemenag. Kab. Cilacap, atas rencana BDK Semarang di tahun 2022 akan maju sebagai Satker Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM), setelah pada tahun 2021 mengalami kegagalan.
H. Azis Muslim, M.Pd.I. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kab. Cilacap, dalam sambutannya mengatakan, “Bapak-ibu yang hadir disini sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik. Sementara saat ini Kementerian agama mencanangkan Transformasi Layanan Umat. Maka kita harus introspeksi diri, sudahkah kita melakukan transformasi perubahan-perubahan dalam memberikan layanan. Layanan yang terbaik wajib hukumnya bisa dirasakan oleh masyarakat”.
Lebih lanjut Azis Muslim menyampaikan bahwa, sekarang ini adalah era mempermudah, bukan mempersulit dalam layanan, dengan tujuan agar memberikan impact (dampak) yang positif. Birokrasi Reformasi ekspektasinya ada 4 yakni menghasilkan birokrasi yang berdaya saing, berintegritas, lincah/agile serta berhasil guna. “Maka peserta PDWK bisa mengoptimalkan kegiatan ini, menyerap dan mengaplikasikan di tempat kerja masing-masing. Nanti ada Rencana Tindak lanjut (RTL) dari pelatihan ini, yang haru dilaksanakan di tempat tugas” tandasnya. Azis Muslim juga menginformasikan bahwa Kankemenag. Kab. Cilacap akan mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BDK Semarang dalam rangka Pendampingan ZI-WBK.
Pada akhir sambutanya, Azis Muslim mewakili Kepala Kankemenag Kab. Cilacap membuka secara resmi pelatihan teknis Pelayanan Publik yang diikuti oleh 35 peserta, yang terdiri dari unsur ASN Kemenag, Kab. Cilacap, KUA Kecamatan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN). [Nuruz Zaman Amsa]
Penulis :
Editor :
Sumber :