Top
   
(024) 7472551

Meski Ada Kelonggaran Protokol Kesehatan, Kita Harus Tetap Waspada dan Terus Menjaga Kesehatan

Selasa, 24 Mei 2022
Kategori: Berita
199 kali dibaca

BDK KITA, Semarang - Memulai kembali kegiatan pelatihan, bertempat di gedung Auditorium Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang Drs. H. Anshori membuka 6 kelas Pelatihan Reguler periode 2 yang dimulai dari tanggal 23 Mei sampai dengan 28 Mei 2022. Dalam penyampaian sambutan pembekalannya kepada para peserta, H. Anshori mengucapkan selamat datang kepada para peserta pelatihan, dan berharap semoga para peserta yang telah hadir diberi kesehatan dan kelancaran pada kegiatan pelatihan yang berlangsung sampai dengan seminggu ke depan. Selain itu H. Anshori juga turut berpesan walaupun Pemerintah sudah memberikan  kelonggaran untuk penerapan protokol kesehatan, akan tetapi harus terus waspada tidak boleh lengah, terus menjaga kesehatan.

Kepada peserta kerukunan umat beragama, Kepala Balai tersebut menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun kerukunan agama, kita sadari kita hidup dari berbagai suku, tetapi satu kesatuan, maka dalam perbedaan ini kita harapkan tidak menjadi akar pertengkaran, tapi jadikan perbedaan sebagai potensi untuk  menjadikan bangsa indonesia lebih kuat. Berlanjut kepada peserta Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan, H. Anshori menyampaikan bahwa tujuan utama dari peserta pelatihan nantinya adalah terbentuknya keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Saat ini dari catatan tingkat perceraian  perkawinan terus meningkat, maka dari itu dengan hasil dari pelatihan ini harus mampu menjadi konsultan dalam pencegahan dan menemukan solusi agar keluarga tetap rukun dan terjalin keluarga yang harmonis dan dapat menurunkan tingkat perceraian.

“Kepada peserta guru Al - Qur’an Hadits Madrasah Tsanawiyah (MTs) perlu perhatian khusus dalam menangani siswanya, apalagi siswa yang berasal dari sekolah umum atau Sekolah Dasar (SD) harus dapat mencari metode atau strategi dalam mendidik, carilah metode - metode cara baca tulis Al - Qur`an, sehingga siswa dari SD segera dapat menyesuaikan diri dengan siswa yang berasal dari madrasah.” tambahnya. Diakhir sambutan pembeklan H. Anshori juga berpesan kepada peserta Kemajemukan Indonesia,agar mampu mengelola kebhinekaan Indonesia, kemajumukan Indonesia yang tidak dimiliki negara lain, jadikalanlah kemajemukan menjadi kekayaan yang beragam dalam menjaga dan memajukan NKRI.

Sementara Sub Koordinator Tenaga Administrasi Wahib Amsa melaporkan bahwa pelatihan reguler periode 2 yang akan berlangsung selama 6 hari dari tanggal 23 – 28 Mei 2022 terdiri dari 6 kelas pelatihan antara lain : Pelatihan Manajeman Pondok Pesantren, Pelatihan Kerukunan Umat Beragama, Pelatihan Penasehat perkawinan, Pelatihan Qur’an Hadits dan Kemajemukan Indonesia. Semoga pelatihan berjalan dengan lancar. [Mk]

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP