Balai Diklat Keagamaan Semarang menggelar pembukaan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Periode 1 pada Selasa, 5 November 2024, di Gedung Auditorium.
Periode 1 ini terdiri dari 5 angkatan, yakni angkatan 16 sampai 20. Setiap angkatan berisi 39 peserta. Dengan kata lain, ada 195 peserta yang mengikuti orientasi PPPK pada periode pertama ini.
Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si., hadir dalam acara ini untuk menyampaikan pesan kepada para peserta.
Disampaikannya, para peserta diklat orientasi PPPK 2024 ini adalah orang-orang yang terpilih dan bukannya terlotre.
"Kalau terlotre hanya berdasarkan sesuatu yang kadang-kadang rasionalitas kita tidak terlalu mendominasi. Kalau terpilih berarti ada kualitas-kualitas tertentu, " jelas Kabalai.
Selanjutnya, H. Musta’in Ahmad, SH, MH selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah menyambung pesan Kabalai dengan memberikan materi tentang pentingnya rasa tanggung jawab untuk dimiliki para peserta.
"Jadi begitu masing-masing kita berubah status dari masyarakat biasa menjadi PPPK atau ASN, kita harus mengambil sisi tanggung jawabnya," tegas Kakanwil.
Setelah itu, Kakanwil kembali menekankan bahwa para PPPK harus awas dan mawas untuk selalu menunjukkan sikap yang bermartabat.
Usai menyampaikan materinya, Kakanwil lantas secara resmi membuka rangkaian acara Orientasi PPPK 2024 Periode 1 dengan mengajak pesera membaca basmalah.
Penulis : Muklasin/Reinaldo | Fotografer : Fandya
Editor : Tim Publikasi BDK Semarang
Sumber : Humas dan Tim Publikasi BDK Semarang