Top
   
(024) 7472551

Ngaji Inovasi ke Banyuwangi

Selasa, 30 Maret 2021
Kategori: Berita
427 kali dibaca

BDK KITA - Banyuwangi, 29 Maret 2021. Bertempat di Ballroom Hotel Aston Banyuwangi, Balai Diklat Keagamaan Semarang selenggarakan "Internal Capacity Building" atau yang biasa disingkat dengan ICB. Kegiatan ICB ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Banyuwangi Bapak Drs. H. Slamet. M.H.I., Kepala Bappeda Kab. Banyuwangi Bapak Suyanto Waspo Tondo Wicakson dan  Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang Drs. H. Anshori, beserta seluruh pegawai Balai Diklat Keagamaan Semarang dan panitia ICB.

Pembukaan ICB ini di mulai pada pukul 20.00 WIB dengan agenda awal yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, pemutaran video Safety Briefing, pembacaan ayat suci Al - Qur`an oleh H.  Mustafirin, M.Ag., pembacaan doa oleh Drs. H. Zaenuri, M.Ag., dan disambung dengan sambutan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Banyuwangi Bapak Drs. H. Slamet. M.H.I. Bapak Slamet dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam keadaan sehat, dan selamat di bumi blambangan. Diakhir sambutannya beliau berharap semoga seluruh peserta yang hadir betah dan kegiatan di banyuwangi ini dapat memberi barokah.

Drs. H. Anshori Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, dalam sambutannya meminta izin kepada Bapak Drs. H. Slamet. M.H.I. dan Bapak Suyanto Waspo Tondo Wicakson untuk melakukan kegiatan di Banyuwangi. Terkait pemilihan Banyuwangi sebagai tempat kegiatan ICB, Bapak Anshori juga memiliki alasan dibalik pemilihan lokasi tersebut. Alasan tersebut adalah karena Banyuwangi memiliki banyak sekali prestasi dan BDK Semarang disini bermaksud untuk belajar dari Banyuwangi yang dapat meraih banyak prestasi agar di tahun ini dapat meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sambutan dari Bapak Anshori ini sekaligus membuka acara ICB dari tanggal 29 Maret sampai dengan 1 April 2021 di Banyuwangi.

Acara selanjutnya adalah pemaparan dari Kepala Bappeda Kab. Banyuwangi Bapak Suyanto Waspo Tondo Wicakson atau yang lebih biasa disapa dengan Bapak Yayan, dalam pemaparannya beliau menceritakan perkembangan Banyuwangi dari tahun 2010 lalu sampai dengan seperti sekarang. "Menentukan skala prioritas" menurut Bapak Yayan adalah hal awal hal menjadi utama ketika membangun Banyuwangi sampai seperti sekarang. Skala prioritas yang di maksud Bapak Yayan adalah sebagai berikut :
1. Wajib : pendidikan dan kesehatan
2. Unggulan : pertanian, pariwisata dan UMKM
3. Penunjang : infrastruktur, perlindungan sosial, lingkungan hidup dan birokrasi.

Lewat prosesnya diatas, sukses membawa Banyuwangi meraih banyak penghargaan seperti Kota Terbaik Kebijakan Pariwisata Tingkat Dunia, Kabupaten Terinovatif Nasional, Kabupaten dengan Kinerja Terbaik dan yang lain sebagainya. Diakhir paparannya, Bapak Yayan menyampaikan banyak terima kasih kepada keluarga besar BDK Semarang yang melaksanakan kegiatan ICB di Banyuwangi. “Mari ke Banyuwangi, kau pasti ingin kembali”, begitulah slogan Banyuwangi yang di ucapkan oleh Bapak Yayan. [Fdy]

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP