Top
   
(024) 7460290

Penutupan Program PJJ BDK Semarang Tahun 2021 oleh Gubernur Jawa Tengah

Jumat, 23 Juli 2021
Kategori: Berita
353 kali dibaca

BDK KITA, Semarang – Hari ini, Jum`at 23 Juli 2021, penyelenggaraan Pelatihan Jarak Jauh Balai Diklat Keagamaan Semarang telah sampai pada periode ke-6, sekaligus menjadi periode penutup dari seluruh rangkaian Program Pelatihan Jarak Jauh BDK Semarang pada tahun 2021. Penutupan Pelatihan Jarak Jauh yang berlangsung secara daring dan diikuti oleh lebih dari 400 orang tersebut ditutup secara resmi oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, serta 40 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Mengawali kegiatan, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama,  Prof. Dr. H. Achmad Gunaryo, M.Soc., Sc menyampaikan laporan tentang  penyelenggaraan PJJ BDK Semarang sebagai bagian dari strategi merealisasikan target kinerja organisasi. Selain penyampaian ucapan terima kasih serta penghargaan kepada Gubernur Provinsi Jawa Tengah atas perkenan dan kehadirannya dalam penutupan program PJJ BDK Semarang tahun 2021, Kepala Badan Gunaryo menyampaikan bahwa sebagai aktualisasi komitmen penjaminan mutu, saat ini BDK Semarang sedang berproses untuk memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Manajemen Mutu dan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Dengan perolehan sertifikat tersebut diharapkan dapat menambah eviden mutu lembaga yang telah diraih sebelumnya yaitu predikat sebagai satuan kerja Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi.

Lebih lanjut, Kepala Badan menyampaikan informasi sekaligus permohonan doa dan dukungan terhadap BDK Semarang yang mendeklarasikan dirinya sebagai BDK KITA (Komitmen, Inovasi, Transparan dan Amanah), mengingat saat ini juga tengah berproses meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani bersama dengan 54 satker di lingkungan Kementerian Agama RI. Untuk itu, dengan segala potensi sumber daya yang dimiliki, diharapkan BDK Semarang mampu secara cerdas merespon situasi dan dinamika kebutuhan layanan dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk selalu melakukan berbagai inovasi. Di akhir laporannya, secara khusus Kepala Badan menyampaikan pesan kepada jajaran pimpinan BDK Semarang tentang 3 (tiga) tugas pimpinan, yaitu mendefinisikan situasi, melayani, serta mengucapkan terima kasih.  

Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. dalam sambutan sekaligus arahan yang diberikan, mengingatkan semua pihak yang hadir dalam acara penutupan untuk senantiasa mensyukuri nikmat yang telah Tuhan karuniakan, utamanya nikmat sehat, dalam wujud sikap dan perilaku yang positif. Secara mendasar, Gubernur Ganjar menyampaikan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah mencari solusi terbaik atas setiap persoalan yang muncul. Hal ini tentu menuntut semua pihak untuk selalu mau belajar dan berproses secara maksimal, mencari pengalaman serta praktik - praktik terbaik sesuai konteks permasalahan yang timbul, sehingga pada saatnya dapat menjadikan diri dan masyarakat sekitarnya menjadi pribadi-pribadi yang responsif dan adaptif.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan nyata. Telah terjadi transformasi situasi pembelajaran di kelas, dari model pelaksanaan pembelajaran klasikal secara luring menjadi model pembelajaran secara daring. Perubahan ini tentu saja harus direspon secara cepat, tepat, dan cerdas, utamanya oleh para guru, agar konten-konten materi yang harus dikuasai oleh siswa dapat diterima dengan baik. Untuk itu, diharapkan para guru dapat beradaptasi terhadap dinamika yang terjadi, sehingga dapat memilih cara dan alat yang tepat untuk menyampaikan konten materi pembelajaran secara efektif dan menyenangkan kepada siswa.

Dalam konteks dinamika sosial yang terjadi saat ini, Gubernur Ganjar menyampaikan pesan agar semua pihak dapat menjadi agen pemerintah dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat melalui bahasa dan cara-cara yang santun. Terkait himbauan untuk menegakkan protokol kesehatan misalnya, kiranya perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus secara edukatif kepada masyarakat melalui berbagai bentuk keteladanan. Melalui cara seperti ini, diharapkan seluruh warga masyarakat dapat memahami manfaat penting dari praktik protocol kesehatan bagi dirinya maupun bagi lingkungan sekitarnya. 

Di akhir arahan yang disampaikan, Gubernur Ganjar menyampaikan pesan kepada seluruh peserta PJJ, agar semua pengalaman, pengetahuan, maupun keterampilan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan dapat diterapkan dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai guru, sehingga dapat menjadikan dirinya sebagai sosok yang berguna bagi agama, bangsa, Negara, dan kemanusiaan.

Pada penghujung acara penutupan, salah satu perwakilan peserta PJJ, Soleh Baedowi, menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh BDK Semarang untuk dapat mengikuti PJJ tahun 2021. Dinyatakan bahwa PJJ yang diselenggarakan oleh BDK Semarang jauh dari nepotisme dan korupsi, karena sejak proses seleksi awal telah dilakukan secara ketat dan transparan melalui sistem yang memanfaatkan teknologi yang dapat diakses secara terbuka, serta tidak ada pungutan biaya sama sekali (gratis). Atas segala fasilitasi dan layanan yang diterima selama mengikuti PJJ, Sholeh Baedowi menyampaikan harapan pada BDK Semarang agar program PJJ dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun selanjutnya dengan jumlah kuota yang lebih banyak, sehingga bisa memberi kesempatan lebih luas lagi pada guru-guru lain yang belum masuk pada kuota PJJ tahun 2021 ini.

Hidup indah meraih berkah 
Renung hati tuk introspeksi 

Tak  menyerah  dalam suasana wabah
BDK Semarang tetap melayani setulus hati

  

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP