Semarang—Dalam rangka merealisasikan program pemerintah menghadapi pandemi corona, Balai Diklat Keagamaan Semarang pada Senin (13 April 2020) memberikan bantuan kepada 19 pegawai tidak tetap. Bantuan berupa multi vitamin tersebut bertujuan untuk peningkatan daya tahan tubuh yang masing- masing terdiri dari: beras, gula, telur, ultamilk, dan madu. Bantuan tersebut berasal dari refocusing belanja yang memungkinkan untuk realokasi anggaran pencegahan dan penanganan covid-19 serta bantuan sukarela dari pegawai Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bahwa: ”kegiatan yang bisa direvisi adalah kegiatan yang bukan prioritas, kegiatan yang dibatalkan karena situasinya berubah," jelasnya dalam konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) yang dilakukan secara online melalui video conference di Jakarta pada Rabu, (18/03). Kegiatan penyerahan bantuan kepada pegawai tidak tetap tersebut juga sebagai wujud simpati dan dedikasi kepada teman- teman pegawai tidak tetap yang telah melaksanakan piket selama program work from home berjalan.[]
Penulis :
Editor :
Sumber :