BDK KITA, Kab. Tegal - Setelah 5 hari berlangsung kegiatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia yang berlangsung di Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD) Balapulang Kab. Tegal yang berlangsung tanggal 18 sampai dengan 22 April 2022 ditutup langsung oleh Direktur PPAD Ustadz In’amrulloh. Ustadz In’amulloh menyampaikan bahwa perubahan adalah sebuah keniscayaan, termasuk perubahan dalam proses pendidikan yang saat ini dalam tahap digitalisasi. Digitalisasi di Pondok pesantren dimulai dari kader - kader pondok itu sendiri, yaitu para guru - guru dan ustadz - ustadz madrasah. Salah satunya dalam bentuk pelatihan multimedia yang saat ini dilaksanakan kerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang. “Insya Alloh pelatihan yang telah dilaksanakan ini sangat bermanfaat,” jelasnya.
Satu hal yang sangat penting, jika ilmu yang telah didapatkan dari pelatihan ini tidak dipraktekkan maka akan menjadi sia-sia, maka setelah pelatihan ini segera membuat produk, RTL-nya dilaksanakan. Kami harap dalam 3 minggu ke depan telah ada produk nyata yang telah diimplementasikan kepada peserta didik dan terdapat peningkatan pembelajaran terutama dalam penggunaan pembelajaran berbasis multimedia. “Kami akan bantu sediakan fasilitas multimedia dan budget terkait digitalisasi pendidikan di pondok pesantren,” tambahnya.
Mewakili Kepala BDK Semarang Lily Nurulia, M.Pd. yang sekaligus sebagai pengampu pada kegiatan ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan pelatihan dengan semangat, kendati pelaksanaan pada saat bulan ramadhan. Dalam pelaksanaanya, pelatihan media pembelajaran berbasis Multi media ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, keahlian, keterampilan dalam proses pembelajaran daiantaranya meningkatkan keterampilan dalam membuat presentasi pembelajaran seperti pembuatan media pembelajaran, menggunakan aplikasi canva dan pembuatan video pembelajaran.
Lily Nurulia menambahkan hasil pelaksanaan pelatihan, yang diikuti 35 peserta dengan hasil 32 peserta telah lulus pelatihan dan akan mendapatkan sertifikat kelulusan. Bagi 3 peserta yang tidak lulus, agar jangan berkecil hati karena tetap akan mendapatkan sertifikat mengikuti pelatihan. “Semoga pengalaman yang berharga ini dapat memacu kreatifitas para peserta untuk terus maju dalam peningkatan kompetensi,” ujarnya. [Muklasin]
Penulis :
Editor :
Sumber :