(BDK KITA - Semarang) Balai
Diklat Keagamaan Semarang menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-78
tahun 2023. Upacara diikuti oleh ASN BDK Semarang dan peserta Orientasi
Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja Angkatan I - V.
Pelaksanaan upacara dimulai pukul
07.30 di halaman utama BDK Semaramg, dengan petugas para peserta orientasi PPPK
yang merupakan perwakilan masing-masing angkatan. Bertindak selaku Inspektur
upacara Kepala BDK Semarang Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si. (10/11/2023).
Saat memberikan amanat, Muchammad Toha, membacakan sambutan Menteri Sosial RI mengatakan, "Pahlawan telah mengajarkan kita bahwa; kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi".
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengusung tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan". Tema ini diangkat melalui perenungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. "Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri", kata Muchammad Toha.
“Semangat yang berasal dari nilai
perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak
kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya wujudkan kehidupan
kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa mewujudkan masa depan yang
lebih baik”, kata Muchammad Toha melanjutkan sambutan Menteri Sosial.
Selain pengibaran Bendera merah
Putih, dalam rangkaian upacara ini juga dibacakan pesan-pesan perjuangan para
Pahlawan Nasional. "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut
Wuri Handayani (di depan memberi teladan, di tengah harus memberi semangat, di
belakang harus memberi drongan)”, pesan Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara
yang dibacakan oleh petugas.
"Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan aku
cabut Semeru. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncang dunia",
adalah pesan pertama dari Pahlawan Nasional Ir. Sukarno. Petugas juga
membacakan pesan kedua sang proklamator yang mengatakan, "Bangsa yang
besar, adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya". (*)
Penulis : Nuruz Zaman Amsa | Fotografer : Fandy Ahmad
Editor : Tim Publikasi
Sumber : Tim Publikasi ; Humas BDK Semarang