Catatan Tracer Alumni Kabupaten Magelang:
MENULIS DAN BERKARYA MENGANTARKAN KAMI BERPRESTASI
Magelang, 16 Maret 2021. Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang melakukan kegiatan pelacakan jejak alumni/tracer alumnipelatihan pada tahun 2021 ini. Tujuan melakukan tracer alumni terhadap alumni pelatihan yang diselenggarakan oleh BDK Semarang adalah untuk mengetahui manfaat pelatihan terhadap atasan, teman sejawat, bawahan alumni, maupun alumni pelatihan itu sendiri. Salah satu kegiatan tracer alumni dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kab. Magelang tanggal 15 s.d. 16 Maret 2021.
Hasil penelusuran menunjukkan adanya manfaat pelatihan terhadap prestasi yang dihasilkan alumni pelatihan dan kebermanfaatannya terhadap rekan sejawat serta bawahan alumni. Hal ini terungkap dari hasil wawancara petugas Tracer Alumni, Ratna Prilianti dan M. Yusuf kepada alumni pelatihan PAI SMP, PKG/PKB, Kurikulum 2013 dan Calon Kepala Madrasah, Rozib Sulistiyo, M.Pd.I menyampaikan "dengan mengikuti pelatihan, motivasi untuk belajar dan maju akan tumbuh, karena bertemu dengan para widyasiwara dan teman-teman seprofesi". Rozib juga menyampaikan dengan mengikuti pelatihan bisa memberikan bekal dalam membuat karya dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Tahfidz dengan Metode HAMUTABE (Hafal Mudah Tanpa Beban).
Keikutsertaan beliau mengikuti pelatihan juga memberikan bekal beliau membuat powerpoint yang menarik dan pada tahun 2019 beliau memperoleh juara I Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah Kategori PAI dan Bahasa Arab tingkat Nasional. Selain prestasi-prestasi tersebut, tulisan beliau jua banyak dipublish di jurnal nasional. Puncaknya pada bulan Januari 2021, diangkat menjadi Kepala MIN 5 Magelang Rozib Sulistiyo, M.Pd.I. Karya yang diusung beliau pada Rencana Proyek Kemimpinan (RPK) saat pelatihan calon kepala madrasah berupa aplikasi kitab alala tanaalul ilma. Dengan adanya aplikasi tersebut siswa lebih mudah memahami isi nadzom, isi penjelasan dan lalaran serta murojaah (https://www.youtube.com/watch?v=ILrcDm7i3V0). Penggunaan aplikasi ini tidak hanya di madrasah namun juga dimanfaatkan untuk ponpes di sekitar madrasah.
Profil tracer alumni pelatihan yang lainnya adalah seorang Penyuluh KUA Kec. Dukun Kab. Magelang yang bernama Azizah Herawati, S.Ag., M.S.I. Motivasi beliau menulis awalnya ketika bertemu dengan Widyaiswara BDK Semarang saat mengikuti diklat prajabatan dan Karya Tulis Ilmiah. Dengan motivasi yang kuat hasil karya beliau tidak hanya di media online (kompasiana) namun juga terbit di majalah, jurnal dan bahkan sudah menerbitkan beberapa buku. Beliau juga sering menajdi fasilitator dan narasumber terkait tupoksi beliau sebagai penyuluh agama. Berkat keuluten dan ketekunan beliau menulis, Azizah Herawati, S.Ag., M.S.I juga mengantarkan beliau menjadi Terbaik 3 Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Nasional (2015) dengan karyanya adalah Green Dakwah. Beliau menyampaikan green dakwah adalah sebuahnprogram penyuluhan yang telah dilaksanakan beliau sebagai seorang Penyuluh Agama, dan keberhasilannya dituangkan ke dalam sebuah Karya Tulis Ilmiah dan mengantarkan beliau menjadi Penyuluh Teladan Nasional. Beliau menyampaikan bahwa seorang penyuluh agama memiliki bahan banyak untuk dijadikan sebuah karya tulis, karena tugas sehari-hari penyuluh adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat binaan yang dilakukan secara lisan.
Peluang inilah yang ditangkap beliau sehingga bahan-bahan penyuluhan dijadikan tulisan oleh ibu 3 anak ini. Prestasi gemilang lainnya adalah menjadi juara 1 Anugrah Fachrodin Award (Lomba Menulis Kisah Perjuangan Tokoh Inspiratif) di tahun 2020. Tahun 2021 ini, beliau juga mengikuti pelatihan media berbasis TIK bagi penyuluh yang diselenggarakan oleh BDK Semarang. Hasil yang diperoleh selama pelatihan telah didesiminasikan kepada rekan sejawatnya di KUA Kec. Dukun Kab. Magelang, sebagaimana pernyataan Kepala KUA Kec. Dukun, “ Bu Azizah membimbing rekan-rekan penyuluh non PNS yang mayoritas backgroundnya adalah pesantren untuk menggunakkan IT saat mebuat naskah penyuluhan ataupun saat pelaoran penyuluhan”.
Penyuluh produktif ini juga sudah mendesiminasikan kegiatan pelatihan pada rekan-rekan penyuluh tentang pentingnya menulis dan memanfaatkan media berbasis TIK. Esensi utama ketika mempunyai blog adalah konten tulisan, bukan apda cara membuat blog nya saja. Selamat dan sukses untuk para alumni pelatihan dari Kantor Kementerian Agama Kab. Magelang. Semoga program pelatihan yang dilaksanakan Balai Diklat Keagamaan Semarang bisa menghasilkan alumni-alumni luar biasa seperti Pak Rozib dan Bu Azizah.[Ratna]
Penulis :
Editor :
Sumber :