Top
    bdk_semarang@kemenag.go.id
(024) 7460290 / 08-222-555-9177

Catatan Tracer Alumni Kulon Progo

Selasa, 16 Maret 2021
Kategori: Berita
339 kali dibaca

Catatan Tracer Alumni Kulon Progo:

INOVASI LAYANAN SEBAGAI UPAYA IMAGE BUILDING KEMENTERIAN AGAMA 

 

Kulon Progo, 16 Maret 2021. Balai Diklat Keagamaan Semarang pada tahun 2021 kembali mengadakan kegiatan tracer alumni pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan informasi tentang kebermanfaatan ilmu yang diperoleh para alumni serta pemberdayaan mereka pada satuan kerja masing-masing. Lebih dari itu, melalui tracer alumni ini diharapkan mampu digali informasi tentang berbagai kegiatan pengembangkan diri yang telah dilakukan oleh para alumni sebagai aktualisasi layanan kepada stakeholder internal maupun ekternal.

Salah satu kegiatan tracer alumni tahun 2021 dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo oleh dua orang petugas dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, Hj. Amiroh Ambarwati, S.Pd, MA. dan Ulfah Cahyaningsih, SE., M.Pd. pada hari Senin-Selasa, 15- 16 Maret 2021, dan disambut langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo, H. Ahmad Fauzi, SH. Dalam suasana penuh kekeluargaan, Ahmad Fauzi mengapresiasi sekaligus menyampaikan dukungan terhadap kegiatan tracer alumni yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang. Selanjutnya, melalui penjelasan yang sangat gamblang, Ahmad Fauzi menyampaikan tentang pentingnya peningkatan kualitas layanan melalui berbagai terobosan baru. Hal ini penting dilakukan dalam upaya membangun citra organisasi secara khusus, maupun citra Kementerian Agama secara umum. Sehubungan dengan itu, dukungan dan apresiasi senantiasa Dia diberikan kepada setiap pegawai yang memiliki ide, gagasan, maupun tindakan kontributif dalam meningkatkan layanan terhadap seluruh stakeholder.

Responden pertama tracer alumni adalah Drs. H. Muh. Fauzi, M.Pd.I, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo. Sebagai implementasi Proyek Perubahan yang dibuat pada saat mengikuti Diklat Kepemimpinan IV tahun 2019, Muh. Fauzi telah melakukan terobosan dalam memberikan layanan wakaf kepada masyarakat, yaitu merealisasikan kerjasama antara Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai upaya sinkronisasi dan integrasi data pengelolaan tanah wakaf. Tak hanya itu, dengan dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo, Muh Fauzi juga telah mewujudkan jalinan kerjasama antara Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk mengelola zakat profesi seluruh PNS Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo, yang berjumlah sekitar 700 orang, sekaligus mentasarufkannya kepada para mustahiq. Atas kerjasama ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo berhasil mendapatkan piagam penghargaan BAZNAS AWARD, sebagai UPZ Penghimpun terbanyak kedua dari seluruh kantor Kementerian di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Responden kedua dari tracer alumni tahun 2021 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo adalah Barokatussholihah, S.Ag., M.S.I, salah satu Pengawas Madrasah yang memiliki potensi luar biasa dalam hal literasi produktif.

Potensi ini pula yang dijadikan sebagai salah satu rencana program pengawasan unggulan yang dibuat pada saat mengikuti Diklat Calon Pengawas di Balai Diklat Keagamaan Semarang pada tahun 2018, yaitu membimbing guru dan kepala madrasah untuk membuat karya tulis. Selain program pembinaan dan pendampingan guru maupun kepala madrasah dalam melaksanakan tugas utamanya, Barokatussholihah, yang lebih akrab disapa dengan “Bu Ika” ini selalu memotivasi dan mengalakkan gerakan menulis di kalangan siswa, guru, kepala madrasah maupun rekan sesama pengawas.

Upaya ini tidak sia-sia, karena beberapa buku buah karya siswa, guru, kepala madrasah maupun rekan sesama pengawas dalam berbagai kategori telah berhasil diterbitkan, baik secara personal maupun dalam bentuk antologi. Berkat usahanya ini, pada tahun 2019, Ika menerima anugerah dari Menteri Agama sebagai Guru Inspiratif dan Produktif, karena telah berhasil menulis dan menerbitkan 57 judul buku pada tiga tahun terakhir dan 39 artikel yang dimuat pada berbagai media publikasi. Hal ini sekaligus merupakan salah satu tindak nyata image building, bahwa kementerian Agama memiliki SDM yang potensial dan berkualitas. Semoga capaian dan prestasi ini benar-benar mengispirasi sekaligus mengundang munculnya prestasi-prestasi selanjutnya. (Amy)

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP