Semarang, 15 Maret 2021. Balai Diklat Keagamaan Semarang melakukan kegiatan tracing pada alumni pelatihan - pelatihannya serentak pada hari ini. Kegiatan Tracer Alumni Balai Pelatihan dan Pendidikan Keagamaan Semarang Tahun Anggaran 2021 ini dilaksanakan pada 16 Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di lingkungan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki alumni berprestasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Tracer Alumni adalah penelusuran mengenai situasi alumni khususnya dalam hal implementasi pasca pelatihan, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama pelatihan. Studi ini mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pelatihan dan selanjutnya dapat digunakan untuk menyempurnakan dan penjaminan kualitas lembaga kementerian agama.
Tracer Alumni atau pelacakan alumni makin disadari urgensinya seiring dengan meningkatnya dinamika hubungan antara pelatihan yang diikuti dengan kebutuhan di tempat kerja. Tracer alumni juga merupakan komponen penting dalam sistem evaluasi pelatihan. Bagi Balai Diklat Keagamaan Semarang, hasil yang diperoleh melalui Tracer Alumni sangat berguna dalam meninjau relevansi pelatihan yang bersangkutan di intansinya sekaligus berperan sebagai salah satu bentuk akuntabilitas terhadap para pemangku kepentingan. Pelatihan juga dapat memperoleh manfaat berupa umpan balik dari alumni mengenai dampak sistem penyelenggaraan pelatihan yang telah dilaksanakan sehingga pelatihan dapat memperbaiki dan mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kompetensi kerja.
Dalam sistem evaluasi pelatihan, Tracer Alumni telah dimasukkan sebagai salah satu indikator keberhasilan dalam pelatihan. Oleh karena itu hampir semua penyelenggara pelatihan baik di pelatihan regular, pelatihan jarak jauh maupun pelatihan di wilayah kerja berupaya untuk digali kebermanfaatannya melalui Tracer Alumni. Hasil dari Tracer Alumni diharapkan membawa dampak besar dalam penyempurnaan dan penjaminan mutu pelatihan berdasarkan informasi evaluasi pembelajaran, korelasi antara pelatihan dengan pekerjaan, dan informasi demografi alumni yang didapatkan dari kegiatan tracer ini.
Tracer Alumni bertujuan untuk mengetahui hasil pelatihan ke kebutuhan riil di tempat kerja, keluaran pelatihan berupa penilaian diri terhadap penguasaan dan pemeroleham kompetensi, proses pelatihan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pelatihan terhadap pemerolehan kompetensi serta input pelatihan berupa pengalian lebih lanjut terhadap informasi alumni.
Tracer Alumni bagi Balai Diklat Keagamaan Semarang memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Untuk memperoleh informasi penting berupa umpan balik alumni sebagai perbaikan, pengembangan sistem dan pengelolaan pelatihan.
2. Untuk membantu peningkatan kualitas mutu pelatihan.
3. Memberikan bukti empiris mengenai alumni terkait pekerjaan, awal karir, relevansi pekerjaan alumni dengan pelatihan, dll.
4. Output pelatihan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi.
Manfaat Tracer Alumni tidaklah terbatas pada pelatihan saja, tetapi lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan (link) antara layanan pelatihan dengan kebutuhan stakeholder. Tracer Alumni dapat membantu mengatasi permasalahan kesenjangan antara pimpinan dan bawahan serta upaya perbaikannya. Bagi Balai Diklat Keagamaan Semarang, informasi mengenai kompetensi yang relevan dengan instansinya dapat membantu dalam perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran.[TIM ZI/Fdy]
Penulis :
Editor :
Sumber :