Top
   
(024) 7472551

Gusmen Sampaikan Keberagaman Adalah Takdir Tuhan, Kelolalah Dengan Baik Agar Tidak Menjadi Ancaman

Kamis, 07 Maret 2024
Kategori: Berita
63 kali dibaca

Jakarta, ”Sinergi Memperkuat Moderasi Beragama untuk Indonesia Maju dan Harmoni” merupakan tag line dalam Rapat Koordinasi Nasional  I Moderasi Beragama. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 6 sampai 8 Maret 2024. Gawe akbar Balitbangdiklat Kementerian Agama ini dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol Jakarta.

Rakornas yang dibuka oleh Gus Men ini dihadiri oleh tamu-tamu undangan dari beberapa kementerian lain, 4 kemenko, Deputi 5 KSP dan sekretariat presiden, sekretariat wakil presiden, Eselon 1 di lingkungan Kementerian Agama, Para Rektor dari Perguruan Tinggi Negeri, Kepala Kantor wilayah kementerian agama, Kepala Pusat Litbang, Kapus Diklat, Kepala Balai Diklat, Kepala Balai Litbang dan Kepala Sub Bag Tata Usaha di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Se-Indinesia.

Acara pembukaan dengan hidmat dimulai dengan doa bergantian dari 6 Agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Selanjutnya laporan kegiatan disampaikan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, dalam Sambutannya Prof. DR. Amin Suyitno, menyampaikan tujuan pelaksanaan rakor ini adalah tindak lanjut terbitnya Perpres Nomor 58 tahun 2024 tentang Penguatan Moderasi Beragama. Terbitnya Perpres tersebut dilanjutkan dengan  PMA Nomer 3 tahun 2024 dan pembentukan Sekretariat Bersama Moderasi Beragama dengan pengarah para Menteri Koordinator untuk mengimplementasikan Moderasi Beragama di seluruh Kementerian dan Lembaga.


Dalam sambutan pembukaan Gusmen menyampaikan bahwa keberagaman adalah takdir Tuhan, keberagaman budaya bisa menjadi modal sosial jika dikelola dengan baik tapi disatu sisi bisa menjadi ancaman jika ada kesalahan pengelolaan. Dan tantangan terbesar dalam moderasi beragama adalah truth claims, klaim kebenaran dari beberapa golongan sehingga menganggap golongan yang berbeda salah. Bagi Bangsa Indonesia, beragama dan berbangsa harus dilakukan secara complimentary, dan tidak saling menegasikan atau menolak satu sama lain.

Moderasi Beragama hadir, untuk melahirkan semangat keagamaan moderat dengan 4 indikator utama yaitu Komitmen Kebangsaan yang Kuat, Toleransi, Anti Kekerasan, dan Penghormatan Terhadap Tradisi Budaya Lokal.

Pembukaan Rokornas Penguatan Moderasi Beragama I Tahun 2024 malam hari ini ditutup dengan meriah oleh penampilan Gigi Band dan Dewi Gita yang tak lekang

Penulis : Muklasin

Editor : Tim Publikasi BDK Semarang

Sumber : Humas dan Tim Publikasi BDK Semarang


Berita Terkait

ARSIP