BDK KITA, Semarang - Dr. (H.C.) Lukman Hakim Saifuddin mantan Menteri Agama Indonesia yang menjabat pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan Kabinet Kerja, hadir secara langsung di BDK Semarang dalam rangka penyampaian materi Konsep Moderasi Beragama pada Pelatihan Reguler Periode VII yang diikuti oleh 120 peserta.
Lukman HS menegaskan bahwa perbedaan sudut pandang yang berbeda menimbulkan keragaman tafsir beragama, karena budaya, lingkungan sekitar mempengaruhi pemahaman.
Menurutnya ada 2 cara pandang yang berlebihan dalam memahami teks keagamaan yaitu cara menyikapi teks secara tekstualis berlebihan dan cara memandang teks yang terlalu liberalis.
Moderasi beragama berada di tengah kedua pandangan tersebut. Berada diantara kedua cara beragama yang berlebih-lebihan.
"Jangan berlebihan, jangan melampaui batas, ukurannya adalah nilai -nilai universal." pesan beliau diakhir materinya.
Penulis : Muklasin
Editor : Fandy Akhmad
Sumber :