BDK KITA, Semarang - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang kembali menggelar Pelatihan Reguler. Pelatihan kali ini merupakan Pelatihan Reguler Periode 11 yang berlangsung pada Senin, 3 - 8 Juni 2024, di Gedung Auditorium. Dihadapan 180 peserta, Erma Kurniasari, S.Pd., Ketua Tim Pelatihan BDK Semarang menyampaikan tentang enam pelatihan yang akan diselenggarakan sampai Sabtu, 8 Juni 2024.
Enam pelatihan yang dimaksud adalah:
1. Multimedia Pembelajaran (Blended) Angkatan 2
2. Multimedia Pembelajaran (Blended) Angkatan 3
3. Bimbingan Konseling (BK) MTs Angkatan 2
4. Manajemen Ekstrakurikuler Angkatan 1
5. Publikasi Ilmiah Guru Bentuk Buku dan Terjemahan Angkatan 2
6. Metodologi Pembelajaran Angkatan 2
Disampaikan Erma juga, pelatihan blended sudah dilaksanakan mulai Minggu, 2 Juni 2024.
Setelah itu, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si., menyampaikan pembekalan kepada peserta. Disampaikan Kabalai, bahwa pelatihan ini berjalan sesuai dengan regulasi yang ditentukan. "Semua berjalan dengan regulasi di sini."
Kabalai mengharapkan peserta bisa menikmati dan sungguh-sungguh. Pasalnya, para peserta adalah orang-orang yang terpilih.
"Nikmati, rasakan kebahagiaannya, " harap Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si.
Selanjutnya, Kabalai juga memberikan pandangannya dan harapannya pada peserta di Pelatihan Reguler Periode 11.
Pertama, terkait kelas Multimedia. Dia berharap peserta harus memanfaatkan media yang sudah berkembang saat ini.
"Kita tidak boleh terpatri dengan masa lalu," ucap Kabalai.
Setelah itu, Kabalai memberikan pesannya kepada peserta Bimbingan Konseling (BK). Dikatakannya, seorang guru BK harus tahu pentingnya komunikasi. Kabalai mengibaratkan BK sama halnya dokter dan ibu yang harus pandai dalam menyampaikan informasi kepada pendengarnya.
Selanjutnya, Kabalai menjelaskan mengenai kelas Manajemen Ekstrakurikuler. Dia berpesan bahwa peserta di kelas ini punya tanggung jawab menumbuhkan karakter bangsa. Namun, Kabalai juga mengingatkan untuk tidak mengambil praktik yang terlalu berisiko dan mendisplinkan anak didik dengan terlalu keras. "Mengajak yang baik dengan cara yang baik. "
Berlanjut pada peserta Publikasi Ilmiah Guru Bentuk Buku dan Terjemahan. Menurutnya, publikasi berkenaan dengan ketenaran dan kepopuleran lembaga. Kabalai mengharapkan para peserta bisa menggunalan perangkat yang dimiliki.
Tak lupa, Kabalai pun menyampaikan pesan penutup dalam acara pembukaan ini.
"Lakukan ikhlas dengan ridho. Jika hanya main - main, keberhasilan tidak akan tercapai. Hal baik akan berlangsung dengan baik jika digapai dengan metode yang baik, " tegas Kabalai. Semoga Pelatihan Reguler Periode 11 dapat berlangsung dengan lancar dan para peserta menjalaninya dengan perasaan bahagia.
#bdksemarang
#pelatihanreguler
#wilayahbebasdarikorupsi
Penulis : Reinaldo | Kontributor Foto : Fandy
Editor : Tim Publikasi BDK Semarang
Sumber : Humas dan Tim Publikasi BDK Semarang