Kantor Kementerian Agama Kab. Sragen Siap Laksanakan PDWK Apapun

BDK KITA, Kab. Sragen - Pelatihan Di Willayah Kerja (PDWK) Kab. Sragen tak terasa sudah sampai kepada hari terakhirnya setelah dimulai dari tanggal 14 Juni 2021. Mewakili Balai Diklat Semarang, Bapak Drs. Muhroji Arifin, S.Ag., M.Pd. memberikan sambutannya dalam penutupannya, "Harapan kami semoga hasil pelatihan ini dapat diterapkan di satker masing-masing. Dan kami mohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekurangan dari pihak kami".

Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa terkait sertifikat, akan dibagikan bila peserta telah menyelesaikan tugas - tugasnya. Kemarin di Tegal BDK Semarang juga memberikan saran kepada Kankemenag Tegal, untuk mencapai WBK, untuk menerapkan Kementerian Agama Standing dan KUA Corner. "Kementerian Agama Standing adalah memberikan layanan di luar kantor Kementerian Agama. KUA Corner adalah mendirikan stan  -stan di wilayah - wilayah seperti kelurahan dan kecamatan sehingga masyarakat tidak berbondong -bondong datang ke KUA mengingat kondisi saat ini COVID-19".

BDK Semarang kali ini juga menggandeng Sucofindo untuk survey kepuasan sebagai salah satu ikhtiar untuk mencapai WBBM. Kami juga berharap untuk Kementerian Sragen juga satker - satkernya diarahkan untuk WBK agar nantinya bisa dioptimalkan agar masyarakat mencapai kepuasan. Untuk pelatihan pengendalian kontrak ini, kami harapkan setelah mengikuti pelatihan tidak ada lagi temuan mengenai barang dan jasa terutama mengenai kontraknya.

Bapak Drs. Mariyo sebagai salah satu peserta, turut menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti 6 hari pelatihan. "Pada dasarnya kami yang utama mengucapkan banyak terima kasih baik bagi Kemenag Sragen maupun Balai Diklat atas kesempatannya kami dapat mengikuti pelatihan ini. Kami mewakili teman-teman peserta diklat mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kekurangan dalam mengikuti pelatihan ini".

"Kami Insya Allah siap untuk melaksanakan PDWK apapun dan kami juga sudah memiliki tempat yang representatif. Kemarin kami memiliki kekurangan mengenai sound atau suara namun saat ini masalah ini sudah teratasi dengan diresmikannya gedung PLHUT baru kemarin". Sambutan pembuka oleh kepala Kankemenag Sragen yang diwakili oleh Bp. Khumaidin, M.Ag. Beliau menyampaikan permohonan maaf karena kemarin masih ada kekurangan peserta karena guru - guru dan PPK yang mendapatkan undangan sedang isolasi mandiri sehingga terpaksa tidak bisa ikut dan kami carikan ganti yang lain.

Harapan dari Bapak Khumaidin, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta materi dari Widyaiswara bisa didesiminasikan, bisa dengan kolaborasi dengan satker lain, agar dapat menggugah potensi kita, yang selama ini mungkin hanya jalan saja, tanda tangan saja, sehingga dengan pelatihan ini Bapak Ibu juga bisa lebih berhati - hati, karena ini adalah tanggung jawab, tidak hanya saat ini saja tapi juga selanjutnya. "Terima kasih atas masukan dari Pak Muhroji terkait Kankemenag Standing, akan segera kami tindak lanjuti. Terkait KUA Corner, insya Allah nanti Pak Kasubbag bisa mengoordinasikan, dan bisa juga diaplikasikan menjadi Madrasah Standing, yang kini sudah diaplikasikan di MTs Miri yang melaksanakan pembelajaran di pondok-pondok. Mohon titip juga kepada Bapak Ibu semua untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan juga mengikhlaskan untuk melaksanakan SE Kementerian Agama terkait Zona Merah". kata Bapak Khumaidin, sekaligus menutup PDWK Kab. Sragen. [Latif]

Penulis :

Editor :

Sumber :