Kepala Kemenag Kab. Tegal Ungkap BKM Akan Dibentuk pada 281 Desa di Kabupaten Tegal

Selasa, 28 November 2023

Kategori: Berita

(BDK KITA - Kab. Tegal) Pelatihan di Wilayah Kerja atau yang lebih akrab disebut PDWK kembali digelar pada minggu ini. Sebanyak 10 pelatihan berlangsung secara serentak di beberapa Kabupaten maupun Kota di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu Kabupaten yang berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan tersebut adalah Kabupaten Tegal dengan mengusung pelatihan Manajemen Kemasjidan. Berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, sebanyak 25 peserta pelatihan mengikuti kegiatan pembukaan (28/11/2023).

Koordinator Widyaiswara BDK Semarang Drs. H. Darwiyanto, M.Ed., yang pada kesempatan tersebut mewakili Kepala BDK Semarang menyampaikan permohonan maaf karena Kepala BDK Semarang tidak dapat langsung datang dan membuka pelatihan karena saat ini sedang berada di Lombok menghadiri kegiatan Kepegawaian. Kemudian Darwiyanto juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama Kab. Tegal atas kerjasama yang terjalin sehingga pelatihan ini dapat berlangsung.

Darwiyanto harap pelatihan ini dapat membantu takmir masjid untuk dapat mengelola masjid masing - masing. "Mudah - mudahan sejak hari ini, pengetahuan pengurus takmir masjid dapat menjalankan amanah di lingkungan masing - masing". Harap Koordinator WI BDK Semarang tersebut kepada para peserta.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kab. Tegal, H. M. Aqsho, M.Ag. yang turut hadir dalam pembukaan tersebut membagikan pengalamannya ketika mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) beberapa waktu lalu.

"Pada Rakernas BKM beberapa waktu yang lalu dibahas tentang revitalisasi lembaga di kemenag yaitu masjid. Berdasarkan dari Rakernas tersebut Kab. Tegal saat ini sudah membentuk BKM di Kabupaten, di Kecamatan yang diketuai oleh KUA masing - masing Kecamatan, dan dalam waktu dekat ini juga akan dibentuk BKM di 281 desa yang ada di Kab. Tegal". Ungkap Aqsho.

Kepala Kemenag berharap, kedepannya nanti program Masjid akan lebih terbuka lagi tidak hanya tentang keuangannya melainkan juga tentang program - program masjid di masyarakat.