Top
   
(024) 7460290

Kepala Kankemenag Kab. Gunungkidul: “Saya Berinisiatif Membangun Kampung Moderasi”

Senin, 22 Maret 2021
Kategori: Berita
393 kali dibaca

Gunungkidul, 22 Maret 2021. “Saya berinisiatif untuk membangun sebuah program bernama ‘Kampung Moderasi’ di Kabupaten Gunungkidul. Naskah akademik akan kita susun, infrastruktur dan fasiltas akan kita siapkan’. Pernyataan ini disampaikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul H. Arief Gunadi, S.Ag., M.Pd.I, dalam upacara pembukaan Dua kelas Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK), yakni Pelatihan Teknis Moderasi/Kerukunan Umat Beragama dan Pelatihan Teknik Pelayanan Publik di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Jl. Kyai Legi, Sumbermulyo, Kepek, Kec. Wonosari, 22 Maret 2021. “Eviden administrasi, Mindset ASN dan stakeholder di kankemenag kab. Gunungkidul telah kami disiapkan”.

Lebih lanjut Arief Gunadi menyampaikan bahwa, seiring dengan mandat oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI 5 Februari 2021, bahwa Kantor Kementerian Agama Kab. Gunungkidul diharapkan berupaya keras menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pihaknya terus berupaya mempersiapkan diri, “Banyak evidence yang merupakan Argumentasi yang bersifat riil, yakni berupa fisik dan program, serta iklim yang ada dalam pelayanan publik dan moderasi beragama secara kontinu dan massif. Dalam rangka meraih predikat WBK dan WBBM, kami berterimakasih kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang, sebab kedua pelatihan ini menjadi bagian dari proses mempersiapkan diri bagi kami dalam meraih proses WBK-WBBM”.

Pada kesempatan yang sama, Drs. H. Sholihin, M.Si yang merupakan widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedua pelatihan ini bukan sekedar program rutinitas, tetapi memang diupayakan untuk bersinergi dan bekerjasama sebagai sesama unit kerja dilingkup Kementerian Agama untuk bersama-sama meraih Predikat dalam rangka Zona Integritas. “BDK Semarang pada tahun 2019 merupakan salah satu Satuan Kerja (Satker) yang telah meraih WBK dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Maka pada PDWK kali ini, peran BDK Semarang mentransformasikan knowledge (pengetahuan) juga gambaran-gambaran serta informasi bagaimana meraih predikat WBK”.

Widyaiswara utama ini juga menginformasikan, bahwa pada 2020 BDK Semarang berhasil memperoleh 4 penghargaan pada Rapat Koordinasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia”. Keempat penghargaan tersebut adalah, Satker dengan realisasi anggaran terbaik kedua Tahun Anggaran (TA) 2020, Satker dengan pengelolaan arsiparis terbaik (TA) 2020, Satker dengan pembangunan zona integritas terbaik TA 2020 dan Satker dengan Laporan Kinerja Terbaik TA 2020. “Saat ini Kami BDK Semarang dengan Jargon ‘KITA’, Komitmen, Inovasi, Transparan dan Andal, saat ini juga tengah menyongsong Zona Integritas menuju WBBM, selain eviden administratif juga dibutuhkan Kerjasama dengan Stakeholder salah satunya Kemenag. Kab. Gunungkidul serta mohon dukungan dan do'anya untuk keberhasilan tersebut”.

Kegiatan PDWK periode II ini berlangsung mulai tanggal 22-27 Maret 2021 yang diikuti oleh 40 orang peserta untuk masing masing kelas pelatihan. Untuk pelaksanaan pembelajaran PDWK Teknik Pelayanan Publik bertempat di Gedung PLHUT, sementara pelaksanaan pembelajaran PDWK Moderasi Teknis Moderasi/Kerukunan Umat Beragama bertempat di MTsN 4 Gunungkidul. Pelaksanaan kegiatan PDWK ini Narasumber dan kepanitiaan pada masing-masing kelas berasal dari BDK Semarang dan Kankemenag. Kab. Gunungkidul. [Nuruz Zaman Amsa]

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP