Top
   
(024) 7472551

Kepala Kankemenag Kab. Magelang: “Jurus 5 M Sebagai Cara Jitu Meningkatkan Kualitas Pelayanan”

Senin, 22 Maret 2021
Kategori: Berita
705 kali dibaca

Kab. Magelang, 22 Maret 2021. Balai Diklat Keagamaan Semarang bekerjasama dengan kantor kementerian Agama Kabupaten Magelang tanggal 22 Maret 2021 melasanakan kegiatan pembukaan Pelatihan Manajemen Berbasis Madrasah di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Kabupaten Magelang. Acara ini bertempat di Rumah Makan Jamur dan Seafood Joglo Tanjung Kabupaten Magelang, dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Bapak H. Zaenal Fatah, S. Ag, M.SI, kepala seksi pendidikan Madrasah kankemenag Kab. Magelang Drs. H. Hedi Priyanto, M.Pd.I, Widyaiswara dari BDK Semarang Bapak Drs. Junaidi, M.Pd dan ibu DR. Hj. Amiroh Ambarwati, S. Pd, MA, serta panitia pelatihan dari BDK Semarang maupun dari Kankemenag Kabupaten Magelang.

Pelatihan ini diikuti 40 kepala madrasah dari kabupaten dan kota magelang dari berbagai jenjang Pelatihan ini rencana akan dilaksanakan sampai tanggal 3 April 2021, terbagi menjadi 3 Tahap. Tahap  In the Job Training 1 (IJT 1) dilaksanakan selama 6 hari  dari tanggal 22 sd 27 Maret 2021, Tahap 2 On The Job Training 2 dilaksanakan tanggal 30 Maret sampai 1 April 2021 dan In the Job Training 2 dilaksanakan tanggal 2 dan 3 April 2021.

Kasi Penmad Kankemenag Kab. Magelang Drs. H. Hedi Priyanto, M.Pd.I. menyampaikan bahwa Lokasi Pelatihan telah dicari yang paling mendekati persyaratan protokol Kesehatan, yaitu Resto Jamur dan Seafood Joglo Tanjung. Rumah makan ini memiliki sarana cuci tangan di pintu masuk dan tempat-tempat lainnya, sirkulasi udara yang baik dengan pintu-pintu dan jendela-jendela besar di kedua sisi ruangan yang langsung membuka ke taman, serta meja-meja besar untuk mengupayakan jaga jarak.

Sambutan dari BDK Semarang diwakili oleh Drs. Junaidi, M.Pd, Menyampaikan dlam kurun waktu sejak 2019, BDK Semarang sudah melaksanakan 3 pelatihan Manajemen Berbasis Madrasah, yaitu di Kabupaten Pati, Kabupaten Purworejo dan saat ini di Kabupaten Magelang. Pelatihan ini memiliki tujuan agar Kepala Madrasah di Kabupaten dan Kota Magelang mendapatkan tambahan wawasan serta mampu menyusun kurikulum Manajemen berbasis Madrasah sehingga Visi Misi dan tujuan kegiatan pembelajaran serta pemanfaatan Sumber daya Madrasah dapat selaras dengan prioritas kebutuhan berdasarkan atas kesepakatan kehendak madrasah, orang tua, dan masyarakat terutama pengguna lulusan madrasah.

"Pada kesempatan ini, khusus kami memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak jajaran Kankemenag Kab. Magelang untuk kesuksesan Semarang sebagai salah satu satker Kementerian Agama di Jawa Tengah yang diajukan dalam penialian Zona Intergritas (ZI), menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)", imbuh beliau. 

Kepala kantor Kementerian Agama membuka kegiatan ini sekaligus menyampaikan materi Pembangunan Bidang Agama. Dalam sambutannya Bapak H. Zaenal Fatah, M. SI,  menyampaikan Pelatihan ini menunjang salah satu misi Kantor Kemenag Kab. Magelang yaitu meningkatkan kualitas pelayanan dan bimbingan madrasah dan pendidikan agama. Di mana ada lima unsur yang berperan yang disingkat dengan 5 M. Yaitu:

1. Man
Individu dengan kemampuan dan kualitas yang berbeda-beda, harus dapat dikelola dengan sebaik-baiknya, sehingga cocok dan dan dapat bekerja professional. Kepala itu bagian ‘mumet’ (pusing) berfikir, Wakil itu bagian ‘awak dan sikil’ (badan dan kaki) yang ‘pegel’ (lelah fisik)

2. Money
Madrasah sudah punya DIPA, dilarang mengelola uang dari masyarakat.

3. Material/ Barang
Fasilitas untuk bekerja sudah disediakan oleh Negara. Tidak perlu membawa barang dari rumah ke kantor. Jika fasilitas kantor jelek, nanti akan direncanakan penganggaran yang baru dan bagus. Dan sebaliknya, fasilitas kantor jangan dibawa pulang (dimiliki pribadi).

4. Methode/ Cara
Bagaimana cara melaksanakan sesuai tusi.

5. Market
Menawarkan apa yang cocok dengan minat market (masyarakat).

Kelimanya dilaksanakan dengan tidak melanggar regulasi.

Dan sebagai penutup beliau mengucapkan selamat kepada peserta, dan berharap peserta melaksanakan Pelatihan MBM dengan sungguh-sungguh. [Elsi/Ana/Aji]

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP