BDK KITA, Kab. Pekalongan – Balai Diklat Keagamaan Semarang Tahun 2021 menyelenggarakan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dengan Penerapan Protokol Kewaspadaan Pencegahan Corona Virus secara disiplin dan ketat. Pembukaan Pelaksanaan Pelatihan Tekhnis Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) ini, bertempat di Aula Kankemenag Kabupaten Pekalongan, (Senin, 3/5).
Dalam sambutannya Kepala Balai Diklat dan Pelatihan Keagamaan Semarang, H. Anshori melalui H. Sholihin selaku Widyaiswara Ahli Utama menyampaikan syukur alhamdulillah atas izin Allah Subhanahu Wata'ala, maka BDK Semarang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dapat melaksanakan kegiatan Pelatihan Tekhnis Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) ini. Kemudian menyampaikan permohonan maaf Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang yang secara pribadi tidak bisa hadir karena ada tugas yang sama dilakukan untuk membuka pada pelatihan Manajemen Madrasah Diniyyah di Wilayah Kerja.
Disampaikan pula bahwa Bapak Kepala BDK Semarang kirim salam, semoga para peserta seluruhnya beserta para pemateri dalam keadaan sehat walafiat sukses melaksanakan tugas pelatihan ini, kemudian yang terakhir Bapak Kepala juga mennyampaikan ucapkan terima kasih atas kerjasamanya mudah-mudahan kerjasama ini tidak berhenti di sini saja tetapi untuk kegiatan pelatihan selanjutnya.
Lebih lanjut H. Sholihin juga menyampaikan “Mudah-mudahan pelatihan Anjab dan ABK ini bisa berjalan dengan baik. Pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Mei sampai dengan 8 Mei 2021 yang diikuti sejumlah 40 peserta yang terdiri dari unsur Pegawai Kementerian Agama (PNS dan Non PNS) yang melaksanakan tugas sebagai Kepala Madarasah, Kepala KUA, Analis Kepegawaian, Bidang Kepegawaian di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan.” ungkapnya.
Masih menurut H. Sholihin adapun materi atau pelatihan ini bertujuan agar para peserta memahami tentang bagaimana menyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja, karena selama ini menyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja itu kadang-kadang hanya meraba-raba, artinya tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara juga Peraturan Menteri PANRB No. 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
Kemudian selain itu para peserta diharapkan juga dapat memberikan andil di dalam rencana tindak lanjut setelah selesainya pelatihan ini, mengingat penyebaran pengetahuan pemahaman atau wawasan tentang analisis jabatan dan analisis beban kerja, saat ini sangat terbatas hanya terdiri 40 orang, sehingga nanti setelah satu minggu mengikuti pelatihan setidaknya tanggal 18 Mei 2021 itu bisa didiseminasikan atau diketok tularkan kepada masing-masing satker, sehingga pemahaman tentang analisis jabatan dan analisis beban kerja ini semakin meluas dan harapan yang terakhir para peserta ini dihimbau dengan hormat untuk bisa mengikuti pembelajaran ini dari awal sampai akhir, apalagi yang terkait dengan praktek menyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Sementara itu mewakili Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky, Kasubbag TU, H. Muqodam dalam sambutanya menyampaikan agar peserta penuh semangat dalam mengikuti acara pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan selama 6 hari, dari hari Senin sampai hari Sabtu. Mudah-mudahan selama 6 hari ini kita tetap dilindungi oleh Allah subhanahu wa ta'ala, tetap diberi kesehatan sehingga kita bisa menerima materi dengan baik Amin allahumma Amin.
Kasubbag TU juga menyampaikan permohonan maaf beliau Bapak Kepala Kantor yang sedianya beliau akan hadir di tengah-tengah kita untuk membuka acara ini, akan tetapi baru saja sekitar jam 08.00 pagi secara mendadak diundang oleh Asisten atau ajudan Bupati untuk mengikuti Rakor Dalam Rangka Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 di daerah yang dipimpin Mendagri. Bertempat di Aula Setda Lt. 1, sehingga secara mendadak pula beliau mewakilkan kepada kami untuk membuka kegiatan ini. “Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan, utamanya ucapan terima kasih kepada Balai Diklat yang setiap tahun sudah memberikan kesempatan Kemenag Kabupaten Pekalongan menerima jatah untuk pelaksanaan pelatihan di wilayah kerja,” ungkapnya.
“Di tahun 2021 ini, sudah ada 3 kegiatan ini yang pertama di bulan maret kemaren yaitu Diklat Teknis kemudian untuk hari ini dibuka ada dua kegiatan yaitu Pelatihan Manajemen Madrasah Diniyyah di Wilayah Kerja bertempat di Aula MAN Pekalongan dan juga pelatihan Anjab ABK yang kita ikuti bersama-sama di ruangan ini, oleh karena itu sekali lagi kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan kegiatan ini akan selalu ada setiap tahunnya berganti-ganti, “ tambahnya.
Masih menurut Kasubbag TU bahwa pelatihan Anjab ABK ini adalah sangat penting yaitu utamanya terkait dengan pekerjaan atau tupoksi di masing-masing satker kita, agar bisa terbagi dengan habis. “Mungkin kalau kemarin ketika kita membuat Anjab ABK, belum sesuai aturan yang berlaku, maka harapannya nanti semua ASN dapat menyusun Anjab ABK sesuai dengan yang diharapkan.” Pungkasnya.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Anjab ABK ini di dalam kaitannya dengan Penilaian Pembangunan Zona Integritas juga masuk salah satu penilaian di area ketiga yaitu peningkatan SDM. Selanjutnya Kasubbag TU membuka secara resmi acara Pelaksanaan Pelatihan Tekhnis Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. (Ant/bd)
Penulis :
Editor :
Sumber :