Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melantik 10.300 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara hybrid pada Selasa (12/12/2023). Pelantikan ini merupakan hasil optimalisasi pengisian kebutuhan pegawai formasi tahun 2022.
Hadir dalam pelantikan, Sekretaris Jenderal Kemenag Prof. Nizar Ali mengatakan, pelantikan ini adalah bentuk penghargaan negara kepada para honorer yang telah mengabdi di Kemenag. Ia berharap, para PPPK yang dilantik dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan Kemenag kepada masyarakat.
“Kemenag adalah kementerian yang besar dan vertikal, yang mengurusi bimbingan masyarakat dan keagamaan. Kami berharap, dengan bertambahnya para ASN yang saat ini dilantik, Kemenag menjadi lebih baik, dan dapat memberikan pelayanan prima, dan menjadi ASN yang smart,” ujar Nizar dalam sambutannya.
Nizar juga mengingatkan, para PPPK yang dilantik harus memiliki sikap toleran, akomodatif, dan moderat dalam menjalankan tugasnya. Ia juga mengucapkan selamat kepada para PPPK yang namanya tercantum dalam pengumuman hasil optimalisasi pengisian kebutuhan PPPK Kemenag.
Dalam pelatikan tersebut BDK Semarang mendapatkan satu formasi an. Panggih Karyanto sebagai Ahli Pertama Pengelola Pengadaan Barang/Jasa. Pengambilan sumpah secara daring oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Prof. Suyitno. Pelantikan disaksikan Kasubag TU BDK Semarang Hj. Siti Nur Maunnah dan Koordinator Widyaiswara BDK Semarang H. Darwiyanto.
Seusai melantik, Kaban Suyitno mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK karena sekarang anda sudah sah menjadi ASN “Sebagai keluarga besar Kementerian Agama maka wajib hukumnya taat terhadap aturan pemerintah, dan jadilah pegawai yang loyal “pesan Kaban kepada seluruh PPPK yang baru saja mengucapkan sumpah.
Penulis : Muklasin | Fotografer : Fandy
Editor : Tim Publikasi BDK Semarang
Sumber : Humas dan Tim Publikasi BDK Semarang