Kab. Sukoharjo, 22 Maret 2021. Bertempat di Kampus II Joho MIN 2 Kabupaten Sukoharjo, kegiatan Pelatihan Pembelajaran Tematik Raudhatul Athfal di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo dibuka oleh H. Ihsan Muhadi, S. Ag, M.Si. Pembukaan dihadiri oleh tim widyaiswara, penyelenggara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, penyelenggara dari lokasi tempat pelatihan dan para pesera PDWK Tematik RA.
Sambutan dari Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang diwakili oleh Ibu H. Nurul Kamilati S.Pd, M.Pd, beliau meyampaikan beberapa poin pada sambutannya, yang pertama adalah tuntutan untuk meningkatkan kompetensi adalah suatu keniscayaan bahwa setiap tahun kita diwajibkan melaksanakan 20 jp untuk meningkatkan kompetensi dari berbagai pelatihan. Kewajiban itu tidak hanya untuk Pegawai Negeri Sipil namun juga siapapun yg terlibat dalam kegiatan pendidikan dan non pendidikan Kementerian Agama.
Menurut beliau para peserta adalah orang yang beruntung karena dapat mengikuti kegiatan pelatihan dari banyaknya yang lain, sehingga diharapkan dapat mengikuti pelatihan secara sungguh - sungguh dan sepenuh hati. Pelatihan ini adalah varian pelatihan dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, varian yang lain adalah PJJ (Pelatihan Jarak Jauh), Reguler, dan Pelatihan Kerjasama. Untuk pelatihan PDWK ini memiliki banyak kelebihan dari varian pelatihan yang lain, contohnya peserta bisa melakukan pelatihan di wilayah kerja masing - masing, tidak di kampus Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Kemudian disamping itu, Balai Diklat Keagamaan Semarang memohon dukungan dan doa restu dari semua pihak semoga Balai Diklat Keagamaan Semarang dapat meraih WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) yang pada tahun 2019 Balai Diklat Keagamaan Seamrang sudah meraih predikat ZI (Zona Integritas) dan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi, yang mana ini adalah tekad Balai Diklat Keagamaan Semarang, kita bersama - sama berupaya mewujudkan WBBM. Maka dari itu, “kami Widyaiswara dan panitia akan memberikan pelayanan yang sebaik – baiknya” Ujar bu Nurul Kamilati. Balai Diklat Keagamaan Semarang juga memiliki banyak aplikasi yang akan memudahkan peserta untuk melaksanakan kegiatan kediklatan. Contohnya seperti BDK Learning Center dan juga Simudik. Selain itu Balai Diklat Keagamaan Semarang juga memiliki banyak wadah untuk menyalurkan pesan dan saran melalui web dan sosial media Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Bapak H. Ihsan Muhadi, S.Ag, M.Si. dalam sambutannya berterima kasih pada Balai Diklat Keagamaan Semarang, karena pada tahun ini masih mendapatkan jatah PDWK untuk Kab. Sukoharjo. dan peserta tidak perlu repot - repot ke Semarang dan menginap disana. Sehingga peserta diharapkan dalam menajalani kediklatan dengan sebaik baiknya. Beliau berpesan sebelum kita meningkatkan kompetensi anak didik kita, maka sebelum itu kita harus juga meningkatkan kompetensi kita sebagai pengajar melalui pelatihan dari Semarang ini.
Menurut H. Ihsan Muhadi, S.Ag, M.Si, yang tidak kalah penting dalam peningkatan kompetensi anak didik adalah pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi. Moderasi ini sangat penting bagi anak didik kita, apa lagi kita sebagai ASN Kementerian Agama, karena dalam Kementerian Agama tidak hanya untuk 1 agama, melainkan banyak agama. Diakhir sambutannya H. Ihsan Muhadi, S.Ag, M.Si juga membuka acara PDWK Pelatihan Tematik RA Kab, Sukoharjo. [Fdy]
Penulis :
Editor :
Sumber :