Lantik 5 PNS Baru, BDK Semarang Berharap Akan Ada Banyak Perubahan Lebih Baik
BDK KITA, Semarang - Bertempat di gedung H lantai 2, agenda terakhir BDK Semarang di hari ini (7/1/2022) digelar. Kepala BDK Semarang Drs. H. Anshori melantik 5 CPNS formasi tahun 2019, yang terhitung sejak 30 Desember 2021 telah resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil / Aparatur Sipil Negara di BDK Semarang.
Lima PNS yang dilantik adalah :
- Nasyarudin Latif, S.Kom., sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama;
- Afiati Muthmainah, S.E., S.Pd., sebagai Penyusun Laporan Keuangan;
- Chilman Taris A., S.Hum., sebagai Pustakawan Ahli Pertama;
- Fandy Akhmad, S.Sn., sebagai Penyusun Informasi dan Publikasi, serta;
- Dwi Cahyani, SE., sebagai Pengelola Keuangan.
Anshori berpesan kepada 5 ASN yang telah dilantik semoga dengan ststus baru yang telah disandang sebagai PNS daat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya. 5 PNS yang telah dilantik merupakan produk baru pada perekrutan/penerimaan di era milenial , maka dengan hasil produk baru ini diharapkan lebih baik dari produk sebelumnya dan mampu menunjukan keungulan dalam kinerjanya.
Kepala BDK menitipkan pesan moral kepada kelima PNS yang baru mendapatkan SK agar setiap langkah diniatkan sebagai ibadah, karena dengan dinitkan ibadah pada Allah, maka dalam melaksanakan tugas akan terasa lebih ringan sehingga bisa memberikan layanan terbaik, memberikan dengan kelembutan, kerjasama dan sistemik.
Sebagai Pranata komputer dalam waktu tidak lebih dari 3 tahun dalam hal yang kaitannya dengan IT kalau selama ini jika ada kendala harus mendatangkan pihak lain, dengan diangkatnya Pranata Komputer yang baru tidak lagi tergantung dari pihak lain,selanjutnya dengan adanya Pustakawan akan membawa perubahan perpustakaan BDK menjadi lebih baik, begitu juga dengan diangkatnya pegawai yang mengelola publikasi diharapkan dapat mengolah, menciptakan metode dalam menyampaikan informasi sehingga BDK bisa diketahui masyaraakat.
Lebih lanjut Kepada pegawai yang bertugas sebagai Penyusun laporan keuangan dengan jaminan laporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketepatan data sangatlah penting, jaminannya WTP adalah harga mati, terakhir kepada Pengelola Keuangan agar menjalankan tugas dengan teliti dan memastikansetiap pengeluaran 1 rupiah pun harus ada bukti.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Anshori menyampaikan pesan kepada lima PNS sebagai bagian dari Kementerian Agama harus menjadi pribadi yang ber akhlaqul karimah tetap menghormati kepada pegawai yang lebih senior, menjaga atitude menjadi sangatlah penting demi kebersamaan dan kekompakan dalam memajukan BDK Semarang untuk mewujudkan sebagai Satker yang berpredikat WBBM. [Mk]
Penulis :
Editor :
Sumber :
