BDK KITA, Boyolali - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.
Acara yang dilaksanakan selama 6 hari tersebut dimulai pada senin sampai dengan sabtu (1-6 Agustus) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali dan diikuti oleh 35 peserta. Hadir dalam acara Pelatihan Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, dan widyaiswara BDK Semarang.
Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang H. Muchammad Toha menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk lebih menguatkan pemahaman ASN Kementerian Agama di Kabupaten Boyolali mengenai moderasi beragama.
“Saya berterimakasih kepada bapak kepala kantor dan jajarannya atas kerjasama yang bagus, saling mendukung dalam kegiatan apapun, Semua ASN kemenag pada dasarnya sudah paham mengenai moderasi beragama, kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman tersebut. “ kata Muchammad Toha.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Hanif Hanani juga menyampaikan bahwa ASN pada Kankemenag Kab Boyolali sudah mengikuti penguatan moderasi beragama. Hanif juga mendorong peserta diklat untuk terus aktif menulis tentang moderasi beragama. Tulisan tersebut untuk membendung opini intoleran yang sudah marak beredar di dunia maya.
“Saya ingatkan lagi bahwa gerakan kita ini harus melakukan gerakan literasi, gerakan menulis, Seperti kata gusmen (Menteri Agama), kita harus terus menyuarakan moderasi beragama, speak up tentang moderasi beragama, reaksi (dari orang yang tidak setuju) pasti ada, mohon dijawab dengan baik.” Tukas Hanif.
Penulis : Muklasin
Editor : Fandy Akhmad
Sumber :