(BDK KITA – Surakarta) Kepala Balai Diklat
Keagamaan Semarang Dr. H. Muchammad Toha, S. Ag., M.Si. mengatakan, "Saya
mengucapkan Selamat kepada anda semua, telah resmi menjadi PPPK, menjadi ASN. Tidak semua orang bisa bisa punya kesempatan untuk menjadi ASN. Puluhan ribu orang menanti untuk menjadi
ASN". Hal ini disampaikan saat memberikan
Materi Pengembangan Sumber Daya Manusia kepada peserta
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Mini Teater Gedung Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri Raden Mas
Said Surakarta. Toha mengajak peserta para PPPK, bersyukur terlepas dari adanya
perbedaan antara PPPK dengan PNS. "Anda begitu diterima menjadi PPPK
langsung gaji 100%, sementara PNS saat
masih calon hanya menerima 80%", kata Toha. (18/10/2023)
Lebih lanjut Toha mengatakan, "Anda semua sejak masuk dan menerima SK PPPK harus semakin hati-hati, karena ada konsekuensi sebagai ASN. Hak-hak anda telah diberikan Negara, maka laksanakan juga tugas-tugas Anda kepada Negara. ASN jangan menjadi beban negara”. Kedisiplinan ASN menjadi salah satu ukuran kewajiban ASN pada Negara. Wajah Negara ada pada diri ASN termasuk PPPK. Sebagai ASN, menjaga nama baik sebagai negara dan menjaga nama baik Kementerian Agama. Saat ini PPPK Kementerian Agama punya tanggungjawab lebih berat dalam menjaga Negara, dibanding PPPK kementerian lain. Saat ini isu-isu yang mengatasnamakan agama, lebih mudah digunakan kelompok-kelompok kepentingan tertentu, guna mengacaukan negara. Para ASN jangan ikut sampai membenturkan Negara dengan Agama.
"Kita harus mengikrarkan kecintaan kita
pada NKRI. Negara
memerlukan peran para ASN termasuk PPPK untuk menjaga keutuhan Negara, maka
banggalah dengan NKRI”, Kata Toha. Jangan
malah sebaliknya selalu membanggakan negara lain, memuji-muji negara lain dan
mencaci negara sendiri. Mereka yang sering mencaci-maki negara sendiri, tidak
lebih dari orang yang menjual berita demi kepentingan ekonomi, tambah Toha.
Lebih lanjut Toha
menggambarkan keikhlasan perjuangan pada pendahulu seperti Jendral
Sudirman, Teuku Umar, Cut Nyak Dien yang berjuang
dengan jiwa, raga dan materi. Indonesia negara yang luar biasa
istimewa, yang mesti kita cintai dan kita banggakan. Toha mengajak peserta
melihat ke wilayah lain di Timur
Tengah, ras Arab tidak
bisa bersatu dalam sebuah negara.
Juga Wilayah Eropa yang
yang ras-nya sama, tidak bisa
bersatu dalam sebuah negara.
“Tapi kita di wilayah Nusantara, yang merupakan dari berbagai suku, bahasa, budaya yang berbeda satu dengan yang lain, bisa bersama dan bersatu
dalam sebuah negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ini sesuatu yang istimewa dan membanggakan”,
kata Toha. Pada akhir materi Toha berpesan, "Berbuatlah
sesuatu yang bermafaat bagi negara ini, selama
menjadi ASN, wajah negara ini ada pada anda semua. Jaga nama baik ASN
Kementerian Agama".
Orientasi PPPK ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 17 sampai dengan 20 Oktober 2023, merupakan kegiatan orientasi PPPK periode VI, yang dilaksanakan oleh BDK Semarang. Peserta kegiatan tersebut sebanyak 88 peserta yang terbagi dalam 3 kelas, Angkatan 51, 52 dan 53. Peserta orientasi berasal dari UIN Raden Said Surakarta dan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Kegiatan orientasi PPPK di UIN Raden Mas Said Surakarta ini, diampu oleh Widyaiswara yakni Drs. H. Sholihin, M.Si., Dr. Muhlis, M.Ag., dari BDK Semarang dan Dr. Muh. Khamdan, S.Pd.I., M.A. dari BPSDMD Jawa Tengah.
Penulis : Nuruz Zaman Amsa, Foto : Fandy Ahmad
Editor : Tim Publikasi BDK Semarang
Sumber : #Panitia ODWK 2023 #Tim Publikasi BDK Semarang