Semarang (Balai Diklat Keagamaan) --- Telah diselenggarakan pembukaan kegiatan Diklat Teknis Substantif Tenaga Kependidikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi Widyaiswara yang bertempat di Gedung H2 Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Acara ini dihadiri oleh 40 peserta Widyaiswara yang akan berlangsung selama lima hari. Acara pembukaan ini diawali dengan laporan kegiatan penyelenggaraan oleh Kepala Balai Diklat Semarang Drs. Ibnu Hasyir, S.Pd., M.M. “Program-program ini dalam rangka menindaklanjuti tercapainya predikat Wilayah Bebas Korupsi dan sekaligus dalam rangka meningkatkan kompetensi Widyaiswara. Kami tidak hanya berencana sampai situ namun hingga mencapai Wilayah Birokrasi Bersih Melayani,” kata Kepala Balai Diklat Semarang, Senin (27/01).
Kemudian dilanjutkan dengan Pembekalan sekaligus sambutan yang diberikan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Dr. H. Mahsusi, M.M. “Selamat atas akreditasi Administrasi, Teknis, WBK, dan ISO,” kata Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis, Senin (27/01). Beliau juga menyinggung beberapa hal yang harus segera dilakukan seperti penggantian nama Balai Diklat Keagamaan menjadi Balai Pelatihan Kementerian Agama dan pemberdayaan pengembangan keluarga BDK menjadi BPSDM.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Pre test Karya Tulis Ilmiah yang dilakukan oleh peserta Widyaiswara. Pre test ini diselenggarakan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh peserta Widyaiswara sebelum diselenggarakannya pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang akan diberikan oleh Tim UNNES. Acara dilanjutkan dengan pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang diberikan oleh Tim UNNES kepada peserta Widyaiswara yang direncakan berlangsung selama lima hari sampai dengan Jumat (31/01). []
Penulis :
Editor :
Sumber :