Top
   
(024) 7472551

Pembukaan Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama di Wilayah Kabupaten Wonogiri

Senin, 13 November 2023
Kategori: Berita
393 kali dibaca

(BDK KITA – Wonogiri) Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama Berbasis Rumah Ibadah (PMB-BRI) di 4 lokus Kantor Kementerian Agama yakni di Kabupaten Wonogiri, Sragen, Demak dan Sragen. Pelatihan ini berlangsung selama 6 hari, dimulai tanggal 13 hingga 18 November 2023, dengan jumlah jam pelatihan sebanyak 52 JP yang diikuti oleh sebanyak 30 peserta setiap kelas.

Pelaksanaan PDWK PMB-BRI di Kabupaten Wonogiri, kegiatan berlangsung di Rumah Makan Alami Sayan 2 Jl. Raya Wonogiri-Ponorogo Brubuh Wonogiri. Saat upacara pembukaan Drs. H. Khoirul Anwar, M.Pd., mewakili Kepala BDK Semarang dalam sambutannya mengatakan “Pelatihan ini merupakan pelatihan tambahan. Tahun 2023 ini BDK Semarang mendapatkan tambahan anggaran pelatihan sebanyak 30 pelatihan yang terdiri 6 Pelatihan Moderasi Beragama Berbasis rumah Ibadah yang dilaksanakan dalam bentuk PDWK seperti saat ini”.

“Untuk 24 pelatihan yang lain adalah pelatihan Manajemen Kemasjidan dan Pelatihan Keluarga Sakinah. Kedua jenis pelatihan ini akan diselenggarakan dengan metode Blended Learning, yaitu pelatihan mandiri berbasis MOOC (Massive Open Online Course -red) dan klasikal atau tatap muka”, tambah Ketua Tim Kerja Pelatihan Teknis Pendidikan dan Keagamaan ini.

Sementara itu kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri H. Hariyadi, S.Ag., M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih kepada BDK Semarang, yang telah memilih Kab. Wonogiri sebagai salah satu lokus pelatihan Penggerak Moderasi Beraga Berbasis Rumah Ibadah.


Dihadapan peserta yang terdiri dari pengelola/pengurus rumah ibadah di wilayah Kab. Wonogiri, Hariyadi menyampaikan, “Moderasi harus dirawat dan di pupuk, sebab perbedaan itu sebuah keniscayaan. Bicara hubungan antar umat beragama, ada kecenderungan di era digital ini, sesuatu yang berbau keagamaan kalo ada potensi yang bisa diviralkan akan cepat sekali penyebarannya. Apalagi di era politik mendekati pemilu sekarang ini”. Data umat beragama di Kab. Wonogiri, pemeluk agama Islam sebesar 97,2 %. Pemeluk Kristen 12.870 atau 1,2 %, Katolik sekitar 9.400-an, pemeluk agama Hindu 143 dan Budha 6.242 pemeluk, Wilayah ini cukup kondusif, kerukunan kehidupan beragama sangat moderat, tambah Hariyadi.

“Keberhasilan Moderasi Beragama ditandai 4 empat indikator, pertama Komitmen Kebangsaan. Negara ini telah disepakati berdiri diatas semua agama dan golongan, sehingga siapapun yang memeluk agama di negeri ini wajib memiliki komitmen kebangsaan, bahwa NKRI ini sudah final. Kedua, Anti kekerasan, menyelesaikan segala sesuatu persoalan dengan cara anti kekerasan. Ketiga, bersikap toleran, sebab perbedaan itu sebuah keniscayaan, perbedaan yang ada atas kehendak Allah Swt. Keempat, penerimaan terhadap tradisi lokal”, kata Hariyadi.

Kegiatan PDWK PMB-BRI ini dalam pelaksanaan pembelajarannya diampu oleh para widyaiswara BDK Semarang Drs. H. Gunawan, M.Pd., dan Achmad Subkhan, S.H.I., M.S.I., serta narasumber dari Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI. (*)

 

Penulis : Nuruz Zaman Amsa | Fotografer : Nazaruddin Latif

Editor : Tim Publikasi BDK Semarang

Sumber : Tim Kerja Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan keagamaan, Panitia PDWK dan Tim Publikasi BDK Semarang


Berita Terkait

ARSIP