Sinergi dan Maksimalkan Kinerja Pondok Pesantren Melalui Pelatihan BDK Semarang
BDK KITA, Rembang - Kembali Balai Diklat Keagamaan Semarang melaksanakan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) di Kankemenag Kab. Rembang, setelah minggu lalu melaksanakan Pelatihan Kerukunan Umat Beragama kali ini BDK Semarang selenggarakan Pelatihan Penyelenggaraan Pondok Pesantren yang akan dilaksanakan mulai tanggal 21 – 26 Februari 2022.
Mewakili Kepala BDK Semarang dalam sambutan pembukaan disampaikan oleh Widyaiswara Ahli Madya Drs. H. Nafiuddin, M.Si, M.Pd. Dalam peningkatan SDM butuh pelatihan khusus, terutama di bidang pendidikan, termasuk pondok pesantren. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang atas kerja sama dan fasilitasinya sehingga pelatihan teknis manajemen penyelenggaraan pondok pesantren ini dapat terwujud.
Sementara H.M. Fatah, S.Ag., M.Ed. Kepala Kankemenag dalam sambutan sekaligus membuka pelatihan menyampaikan kenapa ada materi pelatihan penyelenggaran pondok pesantren?. Adanya materi ini sebagai upaya untuk mensinergikan dan memaksimalkan kinerja pondok pesantren. Kami sangat yakin bahwa sesungguhnya pondok pesantren ini adalah lembaga yang mandiri dan berdikari. Kemandirian pondok pesantren ini nampak betul sampai-sampai pihak luar kesulitan mengontrol pondok pesantren.
Fatah menambahkan bahwa Kementerian Agama hadir menjadi administrator, hadir menjadi fasilitator untuk memaksimalkan perkembangan pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan institusi pendidikan asli Indonesia yang bahkan sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Sehingga pemerintah merasa harus hadir dan mendampingi dalam perkembangan pondok pesantren.
Diakhir sambutan Fatah mengucapkan terima kasih atas perwakilan pondok pesantren yang hadir dalam pelatihan ini, dan kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang, semoga pelatihan ini bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya,semoga bermanfaat untuk peningkatan dalam pengelolaan dan administrasi Ponpes semakin baik. [Latif]
Penulis :
Editor :
Sumber :
