BDK Semarang Sukses Gelar Webinar SKP untuk Guru Madrasah
BDK KITA, Semarang - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang menggelar webinar tentang Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) untuk Guru Madrasah pada Aplikasi E-kinerja BKN, Senin (15/1/2023). Webinar ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para guru madrasah se-Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya.
Webinar ini diikuti oleh 1000 peserta secara langsung dan 1665 peserta melalui chanel youtube TV BDK KITA. Peserta adalah para guru madrasah yang berasal dari lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta serta beberapa dari luar provinsi seperti Bali, NTB, dan Banten.
Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada guru madrasah dalam menyusun SKP sesuai dengan standar kompetensi dan kualitas yang diharapkan. Webinar ini juga menginformasikan tentang fitur dan fungsi aplikasi E-kinerja BKN yang dapat memudahkan proses pengisian, pengajuan, dan penilaian SKP secara online.
Narasumber webinar ini adalah Hj. Nikmatul Afiah yang merupakan Widyaiswara Ahli Madya BDK Semarang seorang lulusan Adminitrasi Negara UNDIP. Moderator webinar ini adalah Ida Fitri, widyaiswara BDK Semarang yang berpengalaman dalam bidang kepegawaian.
Kepala BDK Semarang H. Muchammad Toha dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan narasumber. Beliau juga berharap webinar ini dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja guru madrasah di wilayah kerjanya. Beliau juga menekankan pentingnya SKP sebagai salah satu instrumen untuk mengukur kualitas para pegawai di lingkup Kementerian Agama.
Webinar ini merupakan bagian dari upaya BDK Semarang untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia. Webinar ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas para pegawai di lingkup Kementerian Agama
Penulis : Muklasin | Fotografer : Fandy
Editor : Tim Publikasi BDK Semarang
Sumber : Humas dan Tim Publikasi BDK Semarang
