Semarang (BDK Semarang) – Kementerian Agama RI terus menegaskan komitmennya dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani, dan berorientasi pada peningkatan kualitas kehidupan beragama yang damai dan toleran. Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dalam acara Kick Off Reformasi Birokrasi yang digelar secara luring dan daring pada Senin (26/05/2025).
Acara ini juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenag dan beberapa lembaga strategis seperti Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Lingkungan Hidup, BKKBN, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai langkah sinergis dalam implementasi reformasi birokrasi.
Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya pelayanan prima berbasis teknologi dan penguatan konsep Ekotheologi sebagai dasar perubahan sosial. Kemenag diharapkan menjadi penggerak layanan keagamaan yang berdampak positif terhadap perilaku masyarakat dan kesejahteraan bangsa melalui penguatan dana umat.
Menteri PAN RB, Rini Widyantini, turut mengapresiasi capaian Kemenag dan memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain penguatan Zona Integritas, digitalisasi layanan, reformasi SDM, serta sistem whistleblower sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Penulis : Muklasin/Hima | Fotografer : Reinaldo
Editor : Tim Publikasi BDK Semarang
Sumber : Humas dan Tim Publikasi BDK Semarang