BDK KITA, Kota Tegal - Balai Diklat Keagamaan Semarang gelar Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) perdana untuk tahun ini di Kota Tegal. Dalam perencanaanya, kegiatan ini sebelumnya sudah mendapatkan izin dari gugus covid setempat mengingat sekarang penyebaran covid-19 varian omicron sedang meningkat. Dengan protokol kesehatan yang ketat sebanyak 35 peserta mengikuti kegiatan Pelatihan Tematik MI di MI Ar Rahman Tegal. Pemilihan lokasi tersebut pun juga melalui persetujuan dan persyaratan yang diberikan oleh gugus covid setempat.
Samsul Falak M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan memohon dengan hormat bapak/ibu peserta untuk selalu memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan, karena kota Tegal ini sekarang sedang level 3 atau zona orange, maka perlu ada kerja sama dari kita semua untuk dapat mencegah penyebaran pandemi di kota Tegal ini. Selanjutnya, menurut Samsul Falak Tematik itu hal yang cukup baru dan terlihat sulit, oleh karena itu diklat ini diadakan di kota Tegal agar bisa menghasilkan yang terbaik, nantinya guru - guru MI dapat lebih memahami penerapan Tematik.
H. Akhmad Farkhan, S.Ag., M.H.I., selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, menyampaikan bahwa beliau tadi telah mengikuti rakernas nasional, dan dibuka langsung oleh Gus Menteri. Gus Mentri menegaskan bahwa pada era sekarang, Kementerian Agama menerapkan sistem One Organization Mentality, yang berarti seluruh kegiatan nanti akan dikomando oleh 1 orang, sehingga proses kerjanya nanti akan lebih tersistematis dan terstruktur. "Selain itu Gus Mentri juga berterima kasih kepada seluruh keluarga Kementerian Agama bahwa dalam pengelolaan keuangan, Kementerian Agama memperoleh WTP dari Kementerian Keuangan". ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Akhmad Farkhan berharap pelatihan yang diselenggarakan oleh BDK Semarang ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. "Tetap patuhi protokol kesehatan, untuk saling menjaga diri kita dan orang lain". pesannya. [Fdy]
Penulis :
Editor :
Sumber :