Top
    bdk_semarang@kemenag.go.id
(024) 7460290 / 08-222-555-9177

Pembukaan PDWK Manajemen Kemasjidan di Kankemenag Kota Salatiga

Senin, 04 Desember 2023
Kategori: Berita
259 kali dibaca

Pada awal bulan desember ini BDK Semarang kembali menyelenggarakan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK). PDWK yang dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai dengan 8 Desember ini berlangsung di beberapa lokus Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di Wilayah Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah. Pelatihan tersebut adalah pelatihan Manajemen Kemasjidan di kankemenag. Kabupaten Temanggung, Purworejo, Semarang dan Kota Salatiga serta pelatihan Keluarga Sakinah di Kankemenag. Temanggung, Purworejo dan Batang.

Pada upacara pembukaan PDWK Manajemen Kemasjidan di Kankemenag. Kota Salatiga, tampak hadir Drs. H. Junaidi, M.Pd. Widyaiswara BDK Semarang, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag. Kota Salatiga H. Nurcholis, M.Pd.I serta Analis kepegawaian Mustaghfiroh, S.Ag., MH.

Junaidi dalam sambutan mewakili pimpinan BDK Semarang menyampaikan, “Tujuan pelatihan ini agar para pengelola masjid, yang didalamnya ada takmir masjid, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), termasuk juga penyuluh dan juga penghulu, agar ketika nantinya menertibkan manajemen yang ada di masjid, arahnya untuk lebih baik, tertib, teratur sehingga kegiatan-kegiatan masjid berjalan dengan baik”. (04/11/2023)


Junaidi menyampaikan bahwa secara teknis pelaksanaan pembelajaran ini tidak hanya dilaksanakan secara klasikal saja, tapi juga menggunakan aplikasi pembelajaran yang Bernama BDK Semarang Learning Center (BLC). Seluruh peserta diwajibkan registrasi dan masuk kelas online pada aplikasi BLC. Penyelenggara pelatihan telah menyiapkan semua materi pelatihan manajemen kemasjidan pada aplikasi tersebut, sehingga peserta dipersilahkan untuk mendownload dan mempelajari materi-materi tersebut.

Sementara itu Nurcholis, menyampaikan terimakasih kepada BDK Semarang yang telah mempercayakan salah satu pelatihan Manajemen Kemasjidan di wilayah Kankemenag Kota Salatiga. “Pada kantor kementerian agama itu justru di bagian kemasjidan anggarannya tidak ada sama sekali, kegiatan-kegiatan tidak teralokasikan anggaran. Sehingga kegiatan-kegiatan yang sifatnya pembinaan kemasjidan seperti takmir, marbot dan lain sebagainya, kita lakukan sifatnya merger, simbiosis mutualisme dengan pihak-pihak terkait yang juga berkepentingan didalam mensukseskan atau meningkatkan kualitas manajemen kemasjidan, seperti rekanan Bank atau Perusahaan tertentu yang menjadi mitra kankemenag Kota Salatiga”.

Ketakmiran itu adalah orang-orang pilihan, mereka yang memakmurkan masjid yang mempunyai kriteria seperti firman Allah Swt. dalam Surat At-Taubah Ayat 18, yakni Beriman kepada Allah dan Hari akhir, mendirikan sholat, membayar zakat dan tidak pernah takut (kepada siapapun) kecuali hanya kepada Allah Swt. Modal awal adalah niat karena Allah Swt. untuk memakmurkan masjid di sertai keikhlasan, kata Nurcholis saat memberikan arahan.

“Ada Empat kriteria dalam beramal, termasuk dalam hal ini beramal menjadi takmir masjid. Pertama, berilmu sebelum mengerjakan, kedua niat ketika mengerjakannya, ketiga sabar dalam beramal dalam mengerjakannya dan keempat ikhlas menyerahkan amal kita kepada Allah Swt. dengan keyakinan bahwa amal kita diterima. Melalui pelatihan ini, bagaimana kita meletakkan fondasi wawasan keilmuan tentang manajemen kemasjidan bagi pengembangan organisasi kita dilingkungan kemasjidan. Jadi sistem yang kita bangun, bukan personifikasi yang kita lestarikan”, pesan Nurcholis mengakhiri Arahannya.

Peserta pelatihan Manajemen Kemasjidan ini pembelajarannya materi inti ampu oleh 2 widyaiswara Utama BDK Semarang yakni Drs. H. Junaidi, M.Pd. dan H. Gunawan, M.Pd. dan Kepala Kantor kementerian agama Kota Salatiga Drs. H. Wiharso, MM. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari para takmir Masjid, penyuluh dan staf Kantor kementerian Agama Kota Salatiga (*)

Penulis : Nuruz Zaman Amsa | Kontributor Foto : Ghoni Nurrozak

Editor : Tim Publikasi BDK Semarang

Sumber : Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Panitia PDWK & Tim Publikasi


Berita Terkait

ARSIP