Top
    bdk_semarang@kemenag.go.id
(024) 7460290 / 0821117777

Plt. Badan Litbang dan Diklat Tutup PDWK Tematik RA dan MI di Akhir Bulan Sya`ban 1443H

Sabtu, 02 April 2022
Kategori: Berita
282 kali dibaca

BDK KITA, Kab. Demak - Plt. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag didampingi oleh Kepala BDK Semarang Drs. H. Anshori menutup Pelatihan Pembelajaran Tematik RA dan MI tepat di akhir bulan Sya’ban 1443 H. Kegiatan yang dilaksanakan di Kab. Demak dan Kab. Semarang ini ditutup secara langsung dari aula Kankemenag Kab. Demak dan diikuti melalui daring dari Kab. Semarang.

Pelatihan yang melibatkan peserta Guru dan Kepala Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini telah berlangsung selama 6 hari dimulai dari tanggal 28 Maret sampai dengan 2 April 2022. Sementara Kepala Kankemenag Kab. Demak Drs. H. Ahmad Mutadi, M.Pd yang juga hadir dalam acara penutupan mengucapkan selamat datang Kepada Plt. Kepala Balitbang dan Diklat yang telah hadir pada kegiatan penutupan pagi ini, kemudian beliau menghaturkan terimakasih kepada BDK Semarang atas pelatihan yang telah dilaksanakan sehingga ada penambahan wawasan bagi para guru dan kepala RA dan MI yang nantinya ilmu yang berharga ini akan menjadi tambahan bekal dalam melaksanakan tugasnya. 

Dalam sambutan pada penutupan pelatihan tersebut Abu Rokhmad mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan karena sampai saat ini belum semua ASN dapat mengikuti pelatihan yang diadakan oleh BDK Semarang. Maka dari itu ada titipan tugas untuk para alumni pelatihan agar menularkan ilmu yang didapatkan. “Dengan melaksanakan penularan ilmu  yang didapat pasa saat pelatihan maka para guru yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan akan mendapatkan ilmu sehingga bersama - sama memajukan RA yang menjadi satkernya,” Ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Abu Rokhmad berpesan kepada para peserta bahwa sebagai ASN yang bekerja di Kementerian Agama maka predikat yang disandang adalah sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian Agama dalam istilah lain sebagai menteri agama di lingkungannya masing - masing. Sehingga tindak tanduk kita tunjukan sebagai tauladan yang baik bagi lingkungan dan anak didiknya. [Muklasin]

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP