BDK KITA, Semarang - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang mendapat kunjungan tamu dari tim penilai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Semarang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka survei fisik bangunan asrama dan aula untuk pengajuan program Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kegiatan dilakukan dalam 2 sesi, sesi pertama adalah sesi diskusi antara pihak BDK Semarang dengan tim penilai KPKNL.
Beberapa pertanyaan diajukan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BDK Semarang, Hj. Siti Nur Maunah, S.H.I., M.Si. dan tim, di antaranya terkait perincian pengelolaan kamar, termasuk tarif sewa wajar per kamar yang akan masuk ke kas negara dan biaya operasional. Dari diskusi tersebut, disimpulkan perlunya dilakukan koordinasi dengan kantor pusat terkait kebijakan operasional dan studi banding ke satuan kerja (satker) lain yang telah melaksanakan program PNBP untuk merumuskan teknis operasional dan pelaksanaan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu survei gedung. Ada sembilan gedung yang akan disurvei, terdiri atas satu aula, tujuh ruang kelas, dan lima asrama. Survei dilakukan untuk menentukan standar tarif sewa per gedung sesuai dengan ukuran dan fasilitas yang terdapat dalam gedung tersebut. Survei dimulai pukul 10.15 WIB berawal dari Gedung J dan berakhir di Gedung A pukul 11.17 WIB. Hasil dari survei adalah penetapan PNBP bisa diproses melalui beberapa penyesuaian dan hasil akhirnya akan diumumkan setelah 17 hari kerja.
Penulis : Muklasin
Editor : Fandy Akhmad
Sumber :