Top
   
(024) 7460290

Tracer Alumni Balai Diklat Keagamaan Semarang 15 - 16 Maret 2021

Selasa, 16 Maret 2021
Kategori: Berita
565 kali dibaca

Semarang, 16 Maret 2021. Petugas Tracer Alumni Balai Diklat Keagamaan Semarang telah melakukan tracer di 11 Kab/Kota di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan total 26 alumni pelatihan. Tracer Alumni adalah penelusuran mengenai situasi alumni khususnya dalam hal implementasi pasca pelatihan, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama pelatihan. Studi ini mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pelatihan dan selanjutnya dapat digunakan untuk menyempurnakan dan penjaminan kualitas lembaga kementerian agama.

 

 

 

Tracer Alumni pelatihan bernama Agus Pristiawan, S.Pd, M.Pd, beliau merupakan alumni pelatihan kompetensi  Kepala Madrasah pada tahun 2019 di MTs Miftahul Khoirot Branjang. MTs Miftahul Khoirot Branjang adalah madrasah yg dikenal dengan madrasah ramah anak, yang telah dihantarkan oleh Pak Agus yang mengguncangkan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dengan meraih prestasi sebagai juara 1. Prestasi yang diraih ini tidak lepas dari ilmu yang diperoleh dr pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang. Secara manajemen Pak Agus dapat mengelola madrasah dengan baik, sehingga dapat mengembangkan madrasah ramah anak. Dengan madrasah ramah anak tersebut dapat meningkat kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di Madrasah ini.[Katam/Dona]

 

Wilayah kerja Kantor Kemenag Kab.  Purbalingga merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sasaran kegiatan. Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, menugaskan 2 pegawai yaitu Achmad Subkhan dan Muklasin untuk melakukan pelacakan alumni. Tracer Alumni pelatihan bernama Khamim Aziz yang menjabat sebagai Penyuluh Agama Islam dan Suwarno, guru MTs NU Kertanegara. Setiba di Kantor Kemenag Kab. Purbalingga, petugas tracer diterima oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Purbalingga dan selanjutnya melakukan wawancara dengan alumni dan atasan langsungnya,  yang bertempat di Ruang Sekretariat ZI-WBK Kantor Kemenag Kab. Purbalingga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19. [Subhan/Muklasin]. Berita selengkapnya klik disini.

 

Alumni pelatihan PAI SMP, PKG/PKB, Kurikulum 2013 dan Calon Kepala Madrasah, Rozib Sulistiyo, M.Pd.I menyampaikan "dengan mengikuti pelatihan, motivasi untuk belajar dan maju akan tumbuh, karena bertemu dengan para widyasiwara dan teman-teman seprofesi". Rozib juga menyampaikan dengan mengikuti pelatihan bisa memberikan bekal dalam membuat karya dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Tahfidz dengan Metode HAMUTABE (Hafal Mudah Tanpa Beban). Keikutsertaan beliau mengikuti pelatihan juga memberikan bekal beliau membuat powerpoint yang menarik dan pada tahun 2019 beliau memperoleh juara I Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah Kategori PAI dan Bahasa Arab tingkat Nasional. Selain prestasi-prestasi tersebut, tulisan beliau jua banyak dipublish di jurnal nasional. Puncaknya pada bulan Januari 2021, diangkat menjadi Kepala MIN 5 Magelang Rozib Sulistiyo, M.Pd.I. Karya yang diusung beliau pada Rencana Proyek Kemimpinan (RPK)saat pelatihan calon kepala madrasah berupa aplikasi kitab alala tanaalul ilma. Dengan adanya aplikasi tersebut siswa lebih mudah memahami isi nadzom, isi penjelasan dan lalaran serta murojaah (https://www.youtube.com/watch?v=ILrcDm7i3V0). Penggunaan aplikasi ini tidak hanya di madrasah namun juga dimanfaatkan untuk ponpes di sekitar madrasah.

Profil tracer alumni pelatihan yang lainnya adalah seorang Penyuluh KUA Kec. Dukun Kab. Magelang yang bernama Azizah Herawati, S.Ag., M.S.I. Motivasi beliau menulis awalnya ketika bertemu dengan Widyaiswara BDK Semarang saat mengikuti diklat prajabatan dan Karya Tulis Ilmiah. Dengan motivasi yang kuat hasil karya beliau tidak hanya di media online (kompasiana) namun juga terbit di majalah, jurnal dan bahkan sudah menerbitkan beberapa buku. Beliau juga sering menajdi fasilitator dan narasumber terkait tupoksi beliau sebagai penyuluh agama. Berkat keuluten dan ketekunan beliau menulis, Azizah Herawati, S.Ag., M.S.I juga mengantarkan beliau menjadi Terbaik 3 Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Nasional (2015) dengan karyanya adalah Green Dakwah. Beliau menyampaikan green dakwah adalah sebuah program penyuluhan yang telah dilaksanakan beliau sebagai seorang Penyuluh Agama, dan keberhasilannya dituangkan ke dalam sebuah Karya Tulis Ilmiah dan mengantarkan beliau menjadi Penyuluh Teladan Nasional. Beliau menyampaikan bahwa seorang penyuluh agama memiliki bahan banyak untuk dijadikan sebuah karya tulis, karena tugas sehari-hari penyuluh adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat binaan yang dilakukan secara lisan. Peluang inilah yang ditangkap beliau sehingga bahan-bahan penyuluhan dijadikan tulisan oleh ibu 3 anak ini. Prestasi gemilang lainnya adalah menjadi juara 1 Anugrah Fachrodin Award (Lomba Menulis Kisah Perjuangan Tokoh Inspiratif) di tahun 2020. Tahun 2021 ini, beliau juga mengikuti pelatihan media berbasis TIK bagi penyuluh yang diselenggarakan oleh BDK Semarang. Hasil yang diperoleh selama pelatihan telah didesiminasikan kepada rekan sejawatnya di KUA Kec. Dukun Kab. Magelang, sebagaimana pernyataan Kepala KUA Kec. Dukun, “ [Ratna/Yusuf]. Berita selengkapnya klik disini.

 

Di Kab. Bantul terdapat 3 alumni yang menjadi sasaran tracer alumni, yang pertama adalah  Ibu Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M. Beliau baru setahun ini menjadi Kepala MTsN 9 Bantul (Masemba), yang juga dikenal sebagai MTsN Laboratorium UIN Sunan Kalijaga. Banyak sekali prestasi yang diraih madrasah, baik akademik maupun non akademik, tingkat nasional bahkan internasional. Berdasarkan penuturan beliau ketika diwawancara oleh Tim ZI-WBBM BDK Semaramg (15/3/2021), “mental saya menjadi terbuka selebar-lebarnya melakukan inovasi di madrasah saya setelah mengikuti Pelatihan Revolusi Mental Budaya Kerja Pelayanan bagi Madrasah di Wilayah kerja Kantor Kementerian agama Kabupaten Bantul Tahun 2020.” Dengan posisi beliau sebagai Kepala Madrasah, mendapatkan lahan untuk menyemai ide kreatif mewujudkan slogan HAPPY STUDENTS, SUCCESSFUL MASEMBA (Siswa Senang, Guru Senang, Orangtua Senang, Prestasi Gemilang) melalui GPM (Giat Prestasi Akademik, Non Akademik, dan Tahfiz Masemba), GELIMAS (Gerakan Literasi Masemba), SADAM (Sadar Adiwiyati Masemba), ODOT (One Day One Thousand), PUTIH (Publikasi Tiada Henti), SMB (Sabtu Masemba Berdzikir), JUMARIA (Jum’at Ceria), FORSIMBA (Forum Sinergi Komite dan Masemba), dan PGOS (Pengajian Guru, Orangtua, dan Siswa). Tiada satu pun area yang luput untuk dikembangkan oleh Ibu Kepala yang sebelumnya adalah Guru Bahasa Inggris Berprestasi Tingkat Nasional ini.

Alumni kedua dari Kabupaten Bantul adalah Bapak Abdullah Mahfuzh  THS., S.Ag., M.H. Alumni Pelatihan Jarak Jauh Penilaian angka Kredit penghulu Tahun 2019 terbaik ini telah melaksanakan RTL berupa penyusunan DUPAK Penghulu. Beliau berhasil naik pangkat per Oktober 2020 dalam Jabatan Penghulu Ahli Madya IV-c. Pencapaian ini sangat luar biasa karena baru sebelas Penghulu di seluruh Indonesia yang mencapainya. Alumni ini measakan peran BDK Semarang yang memberikan kontribusi bagi lebih terangnya operasionalisasi administratif regulasi pengajuan Dupak Penghulu berdasarkan regulasi PermenPAN Nomor 62 Tahun 2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya. “BDK Semarang telah membimbing kami para Penghulu untuk dapat menerapkan regulasi dan tata cara pengajuan angka kredit yang benar, alhamdulillah, saya berhasil memperoleh nilai yang sangat memuaskan, memperoleh nilai 171,458. Nilai PAK IV/c saya adalah 772,105. Terimakasih BDK Semarang.”

Alumni dari Kabupaten Bantul yang terakhir adalah Ibu Widodo Lestari, S.Pd. Alumni Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tahun 2020 ini adalah Guru Bahasa Indonesia di MAN 4 Bantul, dikenal juga sebagai MAN Laboratorium UIN Sunan Kalijaga.  Kesuksesan Ibu Lestari adalah berhasil menyusun laporan PTK yang didokumentasikan di perpustakaan madrasah dan menciptakan iklim menulis yang lebih baik kepada para guru di lingkungan tempat kerjanya. Setelah sukses melaksanakan RTL kepada rekan sejawat di lingkup madrasah, banyak rekan guru yang tertarik untuk menulis. “Cara menulis PTK yang disampaikan oleh Ibu Lestari mudah dan gampang diikuti, demikian komentar Ibu Muthmainnah, S.Ag., rekan guru alumni. Selain itu, beliau sangat sabar membimbing dan bersedia membantu teman yang mengalami kesulitan. [Nurul/Puryanto]. Berita selengkapnya klik disini.

 

 

Kepala Madrasah Berprestasi yang juga menjadi orang yang disambangi oleh tim tracer alumni yaitu Ernawati, S.Ag, M.Pd memperoleh juara II Kategori Kepala MA berprestasi tingkat nasional dan Syarif Hidayat, S.Ag  memperoleh Kategori Kepala MTs tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dari hasil wawancara dengan Bu Erna dan Pak Sarif beliau menyampaikan dengan mengikuti pelatihan menambah motivasi kami untuk maju dan berkarya demi instansi dan ilmu yang didapatkan selama pelatihan kami juga bisa mendesiminasikan dengan teman-teman sejawat yang tidak bisa mengikuti pelatihan.

Profil tracer alumni yang lainya adalah dua orang pegawai dari IAIN Purwokerto yaitu Rahmawati dan Resti Susari beliau alumni Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Tingkat IV (PKP TK IV) Angkatan 24. Hasil dari yang didapat dari PKP TK. IV adalah membuat proper dengan inovasi untuk informasi manajemen pengawasasan,pemeliharaan Aset. Bu rahmawati dan bu resti menjelaskan proper awalnya  hanya untuk lingkup fakultas, kemudian kedua proper tersebut dikembangkan dan di integrasikan menjadi SIMPELMAS (Sistem Informasi Manajemen Pengawasan, Pemeliharaan dan Migrasi Aset) yang digunakan di Lembaga IAIN Purwokerto, Aplikasi ini juga sudah mendapat izin Haki. dalam rangka perlindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra. [Choy-V3.Aji]. Berita selengkapnya silakan klik disini.

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP