Top
   
(024) 7460290

Penilaian Pembangunan Zona Integritas oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama

Jumat, 19 Maret 2021
Kategori: Berita
736 kali dibaca

Semarang, 19 Maret 2021. Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Balai Diklat Keagamaan Semarang pagi ini kedatangan Tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Kedatangan tim tersebut tidak lain adalah untuk melakukan penilaian terhadap Zona Integritas menuju WBBM di Balai Diklat Keagamaan Semarang setelah predikat WBK diraih pada 2019.

Drs. H. Anshori dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para tim penilai, mempersilakan kepada tim penilai jika ada yang kurang dan perlu dibenahi di Balai Diklat Keagamaan Semarang untuk diutarakan kepada Tim ZI Balai Diklat Keagamaan Semarang agar bisa segera diperbaiki. "Di Kementerian Agama baru ada 2 instansi yang mendapatkan predikat WBBM, dan saya berharap Balai Diklat Keagamaan Semarang bisa mendapatkan predikat WBBM tersebut, menjadi satker ke 3 yang meraih WBBM di Kementerian Agama" ujar Bapak Anshori dalam sambutannya.

Selanjutnya Drs. H. Anshori memaparkan presentasi inovasi, mencuplik video dari pidato Bapak Predisen Joko Widodo yaitu "jangan sampai kita terjebak pada rutinitas yang monoton", video tersebut dimaksudkan bahwa kita harus terus berinovasi. Inovasi layanan yang disampaikan oleh bapak Kepala Balai Diklat Keagmaan Semarang diantaranya adalah :

1. Pelatihan Jarak Jauh

2. Aplikasi Pelatihan Kerjasama e-PKS

3. Open Recruitment Pramubakti dari Satpam oleh Pihak Ketiga

4. Hibah BMN Kepada Yayasan dan Pondok Pesanteren

5. Lelang kendaraan Bermotor

6. Studi Banding-Sharing ZI WBK di BDK Semarang

7. Tracer Alumni

8. Internalisasi Nilai - Nilai ZI WBK

9. Dukungan WBBM

10. Prestasi Tahun 2020

Budi Setyo Hartoto selaku Ketua Tim dalam sambutannya mewakili tim penilai dari Inspektorat Jenderal, menyampaikan bahwa keberhasilan WBBM tidak terlepas dari usaha pegawai dan tim dari Balai Diklat Keagamaan Semarang. Beliau berharap Balai Diklat Keagamaan Semarang dapat meraih WBBM dan menjadi satker pertama yang meraih WBBM di Jawa Tengah. Selain itu beliau juga berpendapat bahwa invosi aplikasi harus dapat terintegrasi dalam 1 pintu. Bapak Budi Setyo Hartoto juga memberikan beberapa tips yang mungkin dapat digunakan oleh Balai Diklat Keagamaan dalam meraih WBBM.

Selanjutnya, pemaparan Keypoint Zona Integritas oleh Sri Sukarni Katamwatiningsih selaku ketua tim Pembangunan ZI Balai Diklat Keagamaan Semarang. Baliau menyampaikan bahwa Balai Diklat Keagamaan Semarang ini bukan untuk individu namun milik KITA dalam artian bahwa semua pegawai yang ada di Balai Diklat Keagamaan Semarang serta seluruh user pengguna layanan pelatihan. Inovasi layanan yang dibangun Balai Diklat Keagamaan Semarang secara singkat dipaparkan oleh perwakilan masing- masing area. secara lebih rinci dan detail.

Dengan segala persiapan yang sudah matang, banyaknya dobrakan inovasi program pelatihan yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang, serta banyaknya dukungan dari berbagai pihak, Balai Diklat Keagamaan Semarang siap untuk meraih WBBM pada tahun 2021 ini. [Fdy]

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP